Analisis maslahah terhadap ketentuan isbat nikah poligami atas dasar nikah siri dalam surat edaran Mahkamah Agung no. 03 tahun 2018

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Aprilliana, Navilla Ayu Rizky (2020) Analisis maslahah terhadap ketentuan isbat nikah poligami atas dasar nikah siri dalam surat edaran Mahkamah Agung no. 03 tahun 2018. Other thesis, Uin Sunan Ampel Surabaya.

[img] Text
Navilla Ayu R. A_C01215026.pdf

Download (1MB)

Abstract

Skripsi dengan judul “Analisis Mash}lah{}ah Ketentuan tentang Poligami Perkawinan Itsbat Berdasarkan Perkawinan Sirri di SEMA NO. 03 Tahun 2018” . Penelitian skripsi ini bertujuan untuk menjawab Ketentuan Perkawinan Poligami tentang Perkawinan Perkawinan Asbath pada Perkawinan Sirri di SEMA NO. 033 2018 beserta analisisnya. Riset ini merupakan riset Pustaka (Library Search). Penggunaan teknik pengumpulan data dalam hal ini ialah analisis data. Hasil penelitian menunjukkan dari data yang telah dikumpulkan, kemudian berdasarkan data yang telah diperoleh dianalisis menggunakan desriptivr analitic menggunakan model piker deduksi, yang menerangkan procedural poligami perkawinan itsbat berdasarkan perkawinan sirri dalam SEMA Nomor 03 tahun 2018 terkait diberlakukannya keputusan Pleno MA 2018 memutuskan ketentuan yang harus di-domaining, yaitu: Pertama, Pengadilan Agama tidak boleh dan tidak dibenarkan dalam menerima dan mengabulkan permohonan untuk perkawinan poligami atas dasar perkawinan sirri sekalipun memiliki demi kepentingan anak. Kedua, untuk anak-anak dari perkawinan poligami orang tua yang dilakukan dalam serangkaian seperti itu dapat diajukan aplikasi untuk asal usul anak untuk menjamin kepentingan hukum anak. Ketiga, rumus "Permintaan perkawinan poligami berdasarkan perkawinan sirri sekalipun alasannya demi kemaslahatan anak seharusnya diputuskan tidak sah". Hal ini dianggap tepat karena untuk mengurangi atau membatasi ruang untuk peningkatan perkawinan poligami yang hanya digunakan oleh unsur-unsur keinginan, belum lagi keadaan darurat. Keempat, formulasi aplikasi yang diizinkan untuk asal usul anak-anak juga sesuai dalam analisis masalah karena pertimbangan anak memiliki hak mendapatkan perlindungan dalam bentuk diskriminatif apapun terhadapnya, eksploitatif, penelantaran, kekejaman, kekerasan, pelecehan, kedzoliman, serta pemberlakuan diskriminasi semacamnya.

Statistic

Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.

Item Type: Thesis (Other)
Creators:
CreatorsEmailNIM
Aprilliana, Navilla Ayu Rizkyvella.rizky20@gmail.comC01215026
Contributors:
ContributionNameEmailNIDN
Thesis advisorRohman, Holilurelrahman10@gmail.com2002108702
Subjects: Hukum Islam
Hukum Islam > Hukum Islam, Transplantasi Anak
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > Hukum Keluarga Islam
Depositing User: Navilla Aprilliana
Date Deposited: 03 Aug 2020 10:32
Last Modified: 03 Aug 2020 10:32
URI: http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/42085

Actions (login required)

View Item View Item