Analiss hukum Islam dan fatwa DSN-MUI tentang Murabahah bil Wakalah di BRI Syariah Dr. Sutomo KC Gresik

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Aisy, Intishaar Rahadatul (2020) Analiss hukum Islam dan fatwa DSN-MUI tentang Murabahah bil Wakalah di BRI Syariah Dr. Sutomo KC Gresik. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

[img] Text
Intishaar Rahadatul Aisy_C92216109.pdf

Download (1MB)

Abstract

Skripsi ini adalah hasil penelitian lapangan yang membahas tentang bagaimana praktik murabahah bil wakalah di BRI Syariah Dr.Sutomo KC Gresik dan bagaimana analisis hukum Islam dan fatwa DSN-MUI terhadap praktik murabahah bil wakalah di BRI Syariah Dr. Sutomo KC Gresik. Mekanisme murabahah bil wakalah di BRI Syariah Dr. Sutomo KC Gresik, pertama, melengkapi persyaratan pembiayaan murabahah bil wakalah. Kedua, membayar biaya-biaya pembiayaan murabahah bil wakalah. Ketiga, melaksanakan akad murabahah bil wakalah. Dengan pengumpulan data penelitian melalui wawancara, observasi dan studi dokumen. Kemudian dianalisis menggunakan teknik deskriptif analitis melalui pola pikir induktif. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa. Praktik murabahah bil wakalah di BRI Syariah Dr. Sutomo KC Gresik tidak sesuai dengan hukum Islam meskipun telah memenuhi unsur kesepakatan harga jual dan jangka waktu angsuran dengan adanya SP3 (Surat Permohonan Persetujuan Pembiayaan) tetapi tidak memenuhi Pasal 64 KHES yang menyatakan “jual beli terjadi dan mengikat ketika objek jual beli diterima pembeli, sekalipun tidak dinyatakan secara langsung”. Ketentuan ini sejalan dengan prinsip syariah bahwa objek jual-beli harus jelas, ada, dan dapat diserahterimakan. Praktik murabahah bil wakalah di BRI Syariah Dr. Sutomo KC Gresik tidak sesuai dengan Fatwa DSN-MUI Nomor 04/DSN-MUI/IV/2000 tentang Murabahah yang menyatakan “jika bank hendak mewakilkan kepada nasabah untuk membeli barang dari pihak ketiga, akad jual beli murabahah harus dilakukan setelah barang secara prinsip menjadi milik bank”. Karena sesungguhnya sumber Fatwa DSN-MUI juga berasal dari hukum Islam. Secara eksplisit dapat diartikan bahwa akad wakalah harus dilakukan sebelum akad murabahah. Praktik yang terjadi di BRI Syariah Dr. Sutomo KC Gresik adalah akad murabahah seringkali ditandatangani bersamaan dengan akad wakalah, hal ini dilakukan agar nasabah tidak perlu bolak-balik pergi ke bank untuk menunjukkan barang yang dibelinya. Berdasarkan kesimpulan yang telah dipaparkan, maka BRI Syariah Dr. Sutomo KC Gresik disarankan menerapkan akad murabahah bil wakalah sesuai dengan dasar hukum murabahah agar terjaminnya kesyariahan suatu akad. Selain itu pembiayaan modal kerja dan investasi lebih cocok menggunakan akad mudharabah dibandingkan murabahah bil wakalah karena pembiayaan yang dilakukan dalam jangka panjang.

Statistic

Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Creators:
CreatorsEmailNIM
Aisy, Intishaar Rahadatulaesy.aisy@gmail.comC92216109
Contributors:
ContributionNameEmailNIDN
Thesis advisorMusyafa’ah, Suqiyahsuqiyah@uinsby.ac.id2027036301
Subjects: Hukum Ekonomi
Keywords: Jual Beli; Pembiayaan; Murabahah bil Wakalah.
Depositing User: Intishaar Aisy
Date Deposited: 09 Aug 2020 01:18
Last Modified: 09 Aug 2020 01:18
URI: http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/42217

Actions (login required)

View Item View Item