Transformasi ritual tarekat Urbanal-Qadiriyah wa Al-Naqshabandiyah al-Oesmaniyah

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Rosidi, Rosidi (2020) Transformasi ritual tarekat Urbanal-Qadiriyah wa Al-Naqshabandiyah al-Oesmaniyah. PhD thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

[img] Text
Rosidi_F3416029.pdf

Download (5MB)

Abstract

Pola hidup, nilai dan tata pergaulan membuat masyarakat urban kehilangan makna dan dimensi ruhani mereka. Kemajuan pesat dalam hal ilmu pengetahuan, teknologi dan filsafat rasionalisme tidak mampu memenuhi kebutuhan pokok mereka dalam aspek-aspek ea rah al tal, akibatnya mereka dilanda kehampaan spiritual. Studi ini berupaya mengungkap mengapa tarekat menjadi pilihan masyarakat urban sebagai solusi dari berbagai macam problem yang mereka hadapi dan mengapa tarekat tetap survive di tengah hiruk pikuk modernitas dan apa implikasinya bagi para penganutnya yang tinggal di perkotaan. Studi ini bertujuan untuk mengungkap bagaimana transformasi ritual tarekat al-Qa>diriyah wa al-Naqshabandiyah al-Oesmaniyah (TQN al-Oesmaniyah) sehingga bisa diterima di kalangan masyarakat urban, memahami bagaimana internalisasi ritual TQN al-Oesmaniyah terhadap diri para pengikutnya dan memahami bagaimana implikasi TQN al-Oesmaniyah terhadap masyarakat urban. Disertasi ini merupakan penelitian kualitatif dengan menggunakan pendekatan fenomenologi (phenomenological approach). Pendekatan ini dipilih sebab studi ini akan menganalisa fenomena individu, yakni pengalaman-pengalaman individu yang direfleksikan dalam bentuk tindakan yang banyak mengandung makna. Lebih spesifik lagi, fenomenologi yang digunakan dalam penelitian ini adalah fenomenologi sosial, mengingat bahwa obyek yang akan diteliti adalah komunitas tertentu, yakni para pengikut TQN al-Oesmaniyah. Temuan studi ini adalah bahwa TQN al-Oesmaniyah di bawah bimbingan murshid-nya, Kyai Asrori, menjadi model bagi spritualitas masyarakat urban di banyak kota besar di pulau Jawa, seperti Surabaya, Semarang dan Jakarta, di luar Jawa seperti Denpasar dan Makassar, bahkan di Kuala Lumpur dan Singapura. Kunci penerimaan masyarakat perkotaan terhadap TQN al-Oesmaniyah adalah karena ritual tarekat ini telah ditransformasi menjadi lebih simple, sehingga cocok bagi mereka yang tidak terlalu banyak waktu. Transformasi terjadi dalam segala hal, baik metode, tempat maupun waktu pelaksanaan ritual, sehingga dengan aktif mengikuti ritual TQN al-Oesmaniyah masyarakat perkotaan tidak lagi merasa teralienasi dalam kehidupan mereka. Dengan berbagai transformasi ini TQN al-Oesmaniyah menjadi tarekat yang inklusif yang diikuti oleh semua kalangan kelompok usia namun tetap terjaga sakralitasnya.

Statistic

Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.

Item Type: Thesis (PhD)
Creators:
CreatorsEmailNIM
Rosidi, Rosidirasyd111@gmail.comF53416029
Contributors:
ContributionNameEmailNIDN
Thesis advisorAziz, Husein-2003015601
Thesis advisorRiyadi, Abdul Kadir-2013087003
Subjects: Tasawuf
Keywords: TQN al-Oesmaniyah; Kyai Asrori; Tarekat; Transformasi.
Divisions: Program Doktor > Studi Islam
Depositing User: Rosidi Rosidi
Date Deposited: 20 Aug 2020 07:16
Last Modified: 20 Aug 2020 07:16
URI: http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/42399

Actions (login required)

View Item View Item