This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya
Sasmita, Damayanti Anggiresta (2015) PLURALISME AGAMA DALAM PERSPEKTIF MUKTI ALI DAN ABDURRAHMAN WAHID. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.
|
Text
Cover.pdf Download (308kB) | Preview |
|
|
Text
Abstrak.pdf Download (269kB) | Preview |
|
|
Text
Daftar Isi.pdf Download (179kB) | Preview |
|
|
Text
Bab 1.pdf Download (451kB) | Preview |
|
|
Text
Bab 2.pdf Download (348kB) | Preview |
|
|
Text
Bab 3.pdf Download (1MB) | Preview |
|
|
Text
Bab 4.pdf Download (366kB) | Preview |
|
|
Text
Bab 5.pdf Download (275kB) | Preview |
|
|
Text
Bab 6.pdf Download (273kB) | Preview |
|
|
Text
Daftar Pustaka.pdf Download (227kB) | Preview |
Abstract
Pluralisme agama merupakan sebuah pandangan yang mendorong bahwa berbagai macam agama yang ada dalam satu masyarakat harus saling mendukung untuk bisa hidup secara damai. Dan pluralisme agama dapat diartikan sebagai kondisi hidup bersama antar agama yang berbeda-beda dalam satu komunitas. dengan tetap, mempertahakan ciri-ciri spesifik atau ajaran masing-masing agama. Dalam hal ini peneliti menggunakan pemikiran dua orang tokoh yang menggasas masalah pluralisme agama. Dua orang tokoh besar yang menggagas hal ini adalah H.A Mukti Ali dan KH. Abdurrahman Wahid. Tujuan penelitian ini adalah (1) untuk mengetahui konsep pluralisme agama menurut H. A. Mukti Ali, (2) untuk mengetahui konsep pluralisme agama menurut KH. Abdurrahman Wahid, (3) Untuk mengetahui relevansi pluralisme agama yang sesuai dengan kondisi masyarakat Indonesia.
Penelitian ini merupakan jenis penelitian library research atau studi pustaka. Dengan menggunakan metode literature kemudian data – data yang diperoleh di olah dengan cara; editing, organizing, dan penemuan hasil penelitian, dan adapun sumber data yang digunakan adalah redaksi karya H.A. Mukti Ali dan KH. Abdurrahman Wahid maupun redaksi lain yang masih ada keterkaitannya.
Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa (1) pemikiran H.A Mukti Ali tentang pluralisme agama ia menggunkan metode “agree in disagreement” menurutnya metode ini merupakan metode yang paling tepat dan benar untuk mengantarkan kerukunan umat beragama. (2) Sedangkan, Pluralisme agama KH. Abdurrahaman Wahid lebih menekankan kepada suatu kesadaran masyarakat untuk saling menciptakan toleransi, dan rasa kasih sayang terhadap sesama. Maka dari situlah akan menciptakan sikap pluralisme agama. (3) kedua konsep pemikiran pluralisme agama yang lebih relevan dengan kondisi masyarakat Indonesia merupakan metode “agree in disagreement” yang diusung oleh H.A. Mukti Ali, menurutnya untuk menciptakan sikap pluralisme agama tidak perlu sampai menghilangkan (sementara) totalitas keimanan yang sudah kita yakini sebelumnya. Sedangakan pemikiran KH. Abdurrahaman Wahid tentang hal ini terkesan fanatic dan kontroversial sehingga pemikiran Gus Dur kurang diterima dikalangan masyarakat Indonesia.
Statistic
Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | Feryani Umi Rosidah | ||||||
Creators: |
|
||||||
Subjects: | Perbandingan Agama Perbandingan Agama |
||||||
Keywords: | Pluralisme Agama; Perbandingan Agama | ||||||
Divisions: | Fakultas Ushuluddin dan Filsafat > Perbandingan Agama | ||||||
Depositing User: | Editor : Rini Wahyuningsih------ Information------library.uinsby.ac.id | ||||||
Date Deposited: | 29 Jan 2016 03:43 | ||||||
Last Modified: | 29 Jan 2016 03:43 | ||||||
URI: | http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/4241 |
Actions (login required)
View Item |