Analisis hukum Islam terhadap praktik gadai tanah bengkok saat menjabat kepala dusun: studi kasus di dusun Kalipapak desa Sekar kecamatan Sekar kab. Bojonegoro

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Kalsum, Umi (2020) Analisis hukum Islam terhadap praktik gadai tanah bengkok saat menjabat kepala dusun: studi kasus di dusun Kalipapak desa Sekar kecamatan Sekar kab. Bojonegoro. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

[img] Text
Umi Kalsum_C02216069.pdf

Download (1MB)

Abstract

Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini di lakukan dengan teknik Observasi, wawancara dan dokumentasi, kemudian di analisis dengan teknik deskriptif analisis dengan menggunakan pola pikir secara deduktif yang di mulai dengan menjabarkan secara khusus praktik gadai tanah bengkok saat menjabat sebagai kepala dusun Kalipapak Desa Sekar Kec. Sekar Kab. Bojonegoro yang kemudian di lanjutkan dengan analisis menggunakan teori Hukum Islam secara umum tentang keabsahan praktik gadai tersebut. Hasil dari penelitian yang dihasilkan untuk menjawab rumusan masalah diatas yaitu 1) Bahwa terjadi kecacatan syarat dari barang yang di jadikan sebagai jaminan gadai. Di sini dijelaskan bahwa barang yang di jadikan barang jaminan merupakan barang yang tidak dapat di perjualbelikan dan juga barang tersebut bukan merupakan milik mutlak dari penggadai (rahin).2) Hukum Islam yang ada pada praktik gadai tanah bengkok saat menjabat kepala dusun Kalipapak Desa Sekar Kec. Sekar Kab. Bojonegoro ini tidak sah menurut hukum Islam. Di karenakan di dalam praktik ini barang yang di jadikan sebagai obyek jaminan tidak dapat memenuhi syarat sahnya obyek gadai menurut hukum Islam. Di dalam praktik gadai ini obyek gadai merupakan barang yang hanya mempunyai hak pakai selama rahin menjabat sebagai kepala dusun, dan tanah tersebut tidak dapat diperjualbelikan oleh perseorangan. Jadi, di sini penulis menemukan beberapa saran di mana penggadai dan penerima gadai harus lebih memahami mengenai praktik gadai yang di perbolehkan dalam Islam, agar tidak terjadi praktik yang menyalahi hukum syara’ yang akan menimbulkan kemudharatan bagi salah satu atupun kedua belah pihak di kemudian hari. Diharapkam para perangkat desa lebih memahami dan memegang teguh norma-norma agama Islam agar tidak terjadi praktik muamalah yang dapat menimbulkan riba.

Statistic

Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Creators:
CreatorsEmailNIM
Kalsum, Umiumika0212@gmail.comC02216069
Contributors:
ContributionNameEmailNIDN
Thesis advisorSholihuddin, Muh.Sholih.uinsa@gmail.com2025077701
Subjects: Gadai
Hukum Islam
Keywords: Gadai; Tanah Bengkok.
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > Hukum Ekonomi Syariah
Depositing User: Umi Kalsum
Date Deposited: 15 Aug 2020 07:32
Last Modified: 15 Aug 2020 07:32
URI: http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/42432

Actions (login required)

View Item View Item