Efektifitas infusa dan ekstrak metanol biji mahoni (Swietenia Macrophylla King) terhadap sitotoksisitas larva udang artemia salina dengan metode bslt (Brine Shrimp Lethality Test)

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Febriyani, Dwi Putri (2020) Efektifitas infusa dan ekstrak metanol biji mahoni (Swietenia Macrophylla King) terhadap sitotoksisitas larva udang artemia salina dengan metode bslt (Brine Shrimp Lethality Test). Other thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

[img] Text
Dwi Putri Febriyani_H01215003.pdf

Download (2MB)

Abstract

Penyakit kanker masih menjadi salah satu penyumbang kematian terbesar di dunia. Pada tahun 2012, WHO mencatat terdapat 14 juta kasus kanker dengan 8,2 juta meninggal dunia. Pengobatan kanker dengan kemoterapi banyak memiliki efek negatif pada sel normal, maka perlu dilakukan analisis pengobatan alternatif yang lebih efektif dan aman salah satunya dengan pemanfaatan tanaman obat. Indonesia merupakan negara yang memiliki kekayaan hayati yang melimpah, salah satunya adalah tanaman. Apabila ditinjau secara fungsional tumbuh-tumbuhan bukan hanya untuk dikonsumsi atau untuk hiasan saja, namun juga berpotensi sebagai tanaman obat. Salah satu jenis tanaman yang dapat dimanfaatkan sebagai obat adalah biji mahoni (Swietenia macrophylla King). Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui efektivitas ekstrak metanol dan infusa biji mahoni (Swietenia macrophylla King) terhadap sitotoksisitas larva udang Artemia salina dengan metode BSLT (Brine Shrimp Lethality Test). Uji sitotoksisitas pada penelitian ini terdiri dari 3 perlakuan yakni kuersetin sebagai kontrol positif, ekstrak metanol biji mahoni dan infusa biji mahoni dengan masing-masing 6 konsentrasi 0 ppm, 10 ppm, 20 ppm, 500 ppm, 1000 ppm, 1500 ppm. Pada tiap konsentrasi digunakan 10 ekor larva udang Artemia salina berumur 48 jam. Berdasarkan nilai probit didapatkan nilai LC50 dari ekstrak metanol biji mahoni (Swietenia macrophylla King.) sebesar 217,0756 ppm. Sedangkan nilai LC50 infusa biji mahoni (Swietenia macrophylla King) sebesar 233,2578 ppm. Ekstrak yang paling efektif adalah ekstrak metanol biji mahoni dengan nilai LC50 sebesar 217,0756 ppm dimana terkandung senyawa metabolit sekunder berupa flavonoid, alkaloid, saponin, steroid dan tanin.

Statistic

Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.

Item Type: Thesis (Other)
Creators:
CreatorsEmailNIM
Febriyani, Dwi Putriputrifebriyani3295@gmail.comH01215003
Contributors:
ContributionNameEmailNIDN
Thesis advisorAgustina, Evaeva_agustina@uinsby.ac.id2030088901
Thesis advisorTyastirin, Estiesty50@gmail.com2024068702
Subjects: Biologi
Keywords: Artemia salina,; Brine Shrimp Lethality Test (BSLT); Ekstrak metanol biji mahoni (Swietenia macrophylla King.) ; dan infusa biji mahoni (Swietenia macrophylla King), Nilai LC50, Sitotoksisitas,
Divisions: Fakultas Sains dan Teknologi > Studi Biologi
Depositing User: Dwi Putri Febriyani
Date Deposited: 21 Aug 2020 07:33
Last Modified: 21 Aug 2020 07:33
URI: http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/42945

Actions (login required)

View Item View Item