Analisis hukum pidana Islam terhadap putusan nomor 737/Pid.B/PN SDA tentang tindak pidana percobaan pencurian dalam keadaan memberatkan

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Kasana, Siti Nurfadillah (2020) Analisis hukum pidana Islam terhadap putusan nomor 737/Pid.B/PN SDA tentang tindak pidana percobaan pencurian dalam keadaan memberatkan. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

[img] Text
Siti Nurfadillah Kasana_C93216109.pdf

Download (909kB)

Abstract

Penelitian yang berjudul “Analisis Hukum Pidana Islam Terhadap Putusan Nomor 737/Pid.B/2019/PN.Sda) Tentang Percobaan Pencurian dalam Keadaan Memberatkan” merupakan hasil dari penelitian atas putusan pengadilan, yang didukung oleh kepustakaan untuk menjawab dua pertanyaan, yaitu Bagaimana Analisis hukum pidana terhadap putusan Nomor 737/Pid.B/2019/PN.Sda tentang tindak pidana percobaan pencurian dalam keadaan memberatkan? dan Bagaimana analisis hukum pidana Islam terhadap putusan Nomor 737/Pid.B/2019/PN Sda tentang tindak pidana percobaan pencurian dalam keadaan memberatkan?. Jenis penelitian ini adalah penelitian kepustakaan (library research). Setelah semua data terkumpul, data diolah dan dianalisis dengan metode deskriptif analisis dengan pola pikir deduktif untuk memperoleh kesimpulan yang khusus dan dianalisis menurut Hukum Positif dan Hukum Pidana Islam. Hasil penelitian yang ditemukan berupa pertimbangan hukum oleh Hakim dalam Putusan Pengadilan Negeri Sidoarjo Nomor 737/Pid.B/2019/PN Sda adalah tindak pidana percobaan pencurian yang dilakukan terdakwa pada kotak amal Masjid Al-Hidayah. Dalam Putusan ini Hakim dalam menjatuhi hukuman terhadap terdakwa Ami dwi Aditya menggunakan Pasal 363 Ayat (1) ke-3 dan ke-5 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana jo Pasal 53 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana. Dari pertimbangan hal yang memberatkan dan meringankan tersebut, Hakim menjatuhkan hukuman enam bulan kepada terdakwa lebih ringan dari tuntutan Jaksa penuntut Umum yaitu satu tahun. Sedangkan dalam sudut pandang hukum pidana Islam dikenai hukuman takzir. Karena dalam fase pelaksanaan, terdakwa telah melaksanakan perbuatannya, namun perbuatannya tersebut belum sampai selesai dan tindakan yang dilakukan terdakwa tidak memenuhi syarat sariqah pada nisab pencuriannya. Sejalan dengan kesimpulan di atas Hakim menjatuhkan sanksi pada terdakwa enam bulan penjara. Sedangkan, dalam hukum pidana islam tindakan yang dilakukan terdakwa termasuk jarimah takzir. Selain itu, skripsi ini memberikan saran yang ditujukan kepada Hakim hendaknya dalam memutus sebuah perkara dengan seadil-adilnya berdasarkan undang-undang yang berlaku. Kepada pengurus masjid hendaknya menjaga keamanan masjid khususnya amanah umat agar tidak terjadi perbuatan pencurian. Kepada kaum muslimin hendaknya menghindari perbuatan pencurian.

Statistic

Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Creators:
CreatorsEmailNIM
Kasana, Siti Nurfadillahfadilahkhasanah05@gmail.comC93216109
Contributors:
ContributionNameEmailNIDN
Thesis advisorSyamsuri, Syamsurisyamhass@gmail.com2029107201
Subjects: Hukum Islam
Keywords: Percobaan pencurian; Putusan Pengadilan Negeri Sidoarjo Nomor 737/Pid.B/2019/PN ; Kotak AmalMasjid.
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > Hukum Pidana Islam
Depositing User: Siti Nurfadillah Kasana
Date Deposited: 27 Aug 2020 10:25
Last Modified: 27 Aug 2020 10:25
URI: http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/43096

Actions (login required)

View Item View Item