Analisis kandungan logam berat timbal (Pb) dan tembaga (Cu) di air, sedimen, daging serta histopatologi organ dalam ikan belanak (Mugil sp.) di perairan Wonorejo, Surabaya

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Gitafianty, Lusy (2020) Analisis kandungan logam berat timbal (Pb) dan tembaga (Cu) di air, sedimen, daging serta histopatologi organ dalam ikan belanak (Mugil sp.) di perairan Wonorejo, Surabaya. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

[img] Archive
Lusy Gitafianty_H04216013.rar

Download (20MB)

Abstract

Ikan belanak (Mugil sp.) merupakan salah satu hasil tangkapan nelayan di perairan Wonorejo Surabaya. Ikan ini cukup banyak dikonsumsi masyarakat namun kondisi perairan yang telah tercemar logam berat mengakibatkan beresiko terhadap kesehatan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis konsentrasi logam berat Pb dan Cu pada air, sedimen dan daging ikan belanak serta menganalisis kerusakan jaringan organ dalam ikan belanak akibat Pb dan Cu. Pengambilan sampel dilakukan di dua stasiun pada daerah estuari. Analisis logam berat menggunakan Atomic Absorption Spektrophotometric (AAS) dengan metode Standar Nasional Indonesia (SNI) sedangkan uji histopatologi dilakukan menggunakan metode pewarnaan Hematoxilin Eosin. Hasil pengujian logam berat Pb maupun Cu menunjukkan tidak ada perbedaan signifikan antar kedua stasiun. Konsentrasi logam berat Pb dan Cu telah melebihi baku mutu KepMen LH no. 51 Tahun 2004 pada sampel air dan SNI 7387:2009 pada sampel daging ikan belanak, namun konsentrasi tertinggi ada pada sampel sedimen walaupun tidak melebihi guideline ANZECC/ ARMCANZ, 2000a. Hasil penelitian juga menunjukkan telah terjadi perubahan histopatologi pada organ dalam ikan belanak. Pengamatan insang menunjukkan terjadinya degenerasi lamella, hyperplasia hingga fusi pada lamella sekunder. Perubahan pada organ ginjal yaitu pembengkakan pada glomerulus yang disertai infiltrasi sel radang, hipertrofi dan adanya mineralisasi. Organ hati mengalami perubahan seperti sel radang, kongesti dan degenerasi hidropis. Hal ini menunjukkan perairan Wonorejo telah tercemar logam berat timbal (Pb) dan tembaga (Cu) serta adanya perubahan histopatologi pada ikan belanak akibat logam berat tersebut.

Statistic

Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Creators:
CreatorsEmailNIM
Gitafianty, Lusylusygita@gmail.comH04216013
Contributors:
ContributionNameEmailNIDN
Thesis advisorMauludiyah, Mauludiyahmauludiyah17@gmail.com201409003
Thesis advisorMaisaroh, Dian Sarimaisaroh.ds@uinsby.ac.id198908242018012001
Subjects: Ilmu Kelautan
Keywords: timbal; tembaga; belanak; histopatologi.
Divisions: Fakultas Sains dan Teknologi > Studi Ilmu Kelautan
Depositing User: Lusy Gitafianty
Date Deposited: 23 Aug 2020 04:06
Last Modified: 27 Aug 2020 07:18
URI: http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/43114

Actions (login required)

View Item View Item