This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya
Maghfiroh, Isna Alfi (2020) Dinamika hubungan internal tempat ibadah Tridharma Kwan Sing Bio Tuban: sejarah konflik dan penyelesaiannya. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.
Text
Isna Alfi Maghfiroh- E02216011.pdf Download (2MB) |
Abstract
Pada dasarnya penelitian ini bertujuan untuk menguraikan dinamika konflik yang terjadi dalam lingkup Tempat Ibadah Tridharma (TITD) Kwan Sing Bio Tuban. dalam hal ini yang menjadi subjek penelitian yaitu memfokuskan pada sejarah konflik antar umat beragama yang mengalami perkembangan hingga menjadi konflik berdasarkan kepentingan-kepentingan kelompok. Konflik tersebut bermula dari akhir 2012 hingga sekarang belum dapat di selesaikan. Penelitian ini berangkat dari rumusan masalah terkait dengan awal mula adanya konflik antar agama yang menjadi konflik internal kepengurusan. serta dalam perkembangannya konflik internal berubah menjadi konflik atas dasar kepentingan. Perkembangan konflik dari tahun ke tahun hingga menjadi konflik kepentingan telah melewati beragam problematika yang bermuara pada perebutan kekuasaan dalam kursi jabatan kepengurusan TITD. Dalam penelitaian mengunakan metode kualitatif. Dimana dalam pengumpulan data mengunakan beberapa teknik meliputi: observasi, wawancara, dan dokumentasi pengumpulan data tersebut dirasa paling sesuai dengan penelitian ini. Dalam hal ini peneliti mewawancarai objek penelitian serta melakukan observasi bahkan mengumpulkan dokumentasi guna untuk mendapatkan data secara mendalam. Sehingga data-data yang mendalam tersebut mudah untuk dianalisis sesuai dengan terori yang dipilih peneliti yaitu teori konflik realistis maupun non-realistis milik Lewis A. Coser. Berangkat dari hasil penelitian, penulis dapat menyimpulkan beberapa hal yaitu: pertama, konflik antar agama yang terjadi dalam TITD Kwan Sing Bio berawal dari bentuk kekecewaan umat terhadap pengurus TITD yang tidak segara memilih dan melantik kepengurusan baru. Kedua, konflik internal berdasakan kepentingan. Konflik yang semula dianggap sebagai konflik antar umat beragama, telah mengalami perkembagan hingga mejanjadi konflik internal yang pada dasarnya berdasarkan kepentingan. Pada hakikatnya inti dari permasaahan konflik di TITD Kwan Sing Bio terletak pada perebutan aset-aset kekayaan klenteng. Banyak pihak luar (FKUB, KEMENAG, KESBANGPOL, FORKOPIMDA) yang berusaha mendamaikan kelompok-kelompok yang berkonflik. Namun upaya tersebut belum dapat menyelesaikan permasalahan yang ada.
Statistic
Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Creators: |
|
||||||||||||
Contributors: |
|
||||||||||||
Subjects: | Hubungan Masyarakat Konflik sosial Politik |
||||||||||||
Keywords: | agama; Konghucu; Buddha; Tao; Resolusi Konflik. | ||||||||||||
Divisions: | Fakultas Ushuluddin dan Filsafat > Studi Agama - Agama | ||||||||||||
Depositing User: | isna alfi vivi | ||||||||||||
Date Deposited: | 23 Aug 2020 06:43 | ||||||||||||
Last Modified: | 23 Aug 2020 06:43 | ||||||||||||
URI: | http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/43123 |
Actions (login required)
View Item |