Paradigma dan Doktrin Tasawuf Salafī: arah baru taksonomi sufisme di antara sunnī dan falsafī

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Muktafi, Muktafi and Udin, Nur Hidayat Wakhid (2019) Paradigma dan Doktrin Tasawuf Salafī: arah baru taksonomi sufisme di antara sunnī dan falsafī. Other thesis, UIN Sunan Ampel SUrabaya.

[img] Text
Muktafi, Nur Hidayat Wakhid Udin_Paradigma dan Doktrin Tasawuf Salafī.pdf

Download (10MB)
Official URL: http://digilib.uinsby.ac.id/id/eprint/43179

Abstract

Selama ini taksonomi sufisme yang berkembang dalam khazanah pemikiran Islam dipusatkan pada dua tipologi utama, Sunnī dan Falsafī. Para akademisi mencoba menginventarisir mazhab sufisme menjadi dua kelompok besar, Sunnī dan Falsafī. Sayangnya kedua tipologi ini akan sulit mengakomodir sufisme yang selama ini digagas oleh ulama mazhab Hanbalī seperti al-Ansārī al-Harawī, Ibn Taymīyah, Ibn Qayyim al-Jawzīyah. Tiga sample sufi ini mempunyai kekhasan dalam uraian sufismenya dan sangat kontras jika dibandingkan dengan kedua tipologi yang populer. Kitab Manāzil al-Sāirīn menjadi gambaran sufisme yang diusung oleh al-Harawī, Majmū‘ Fatāwā Ibn Taymīyah volume 11 mengurai dengan gamblang doktrin-doktrin tasawufnya, pun dengan kitab Madārij al-Sālikīn karya Ibn Qayyim dianggap cukup representatif mengurai dimensi sufismenya. Sayangnya riset-riset yang berkembang—barangkali didasarkan pada unsur kesengajaan—menempatkan sosok-sosok tersebut sebagai kelompok antisufi, ketimbang sisi lain yang perlu diulas secara mendalam. Kelompok Salafī modern pun menolak relasi apapaun antara Ibn Taymīyah dengan sufisme manapun. Di sinilah pentingnya mengulas doktrin apa yang sudah digagas oleh para ulama yang dikenal sebagai figur antisufi. Padahal hakikatnya mereka mengusung sufisme yang khas dan berbeda dengan sufisme Sunnī maupun Falsafī. Selain itu, beberapa penyebutan yang dikembangkan oleh para akademisi seperti Muhammad Mustafā Hilmī dalam tipologi tasawuf Salafī perlu kiranya dieksplorasi secara komprehensi di Indonesia, agar pemahaman tentang khazanah ketasawufan di Indonesia jauh lebih komprehensif. Dari riset ini disimpulkan beberapa poin, di bawah ini: Pertama, tasawuf Salafī adalah praktik sufistik yang dianggap selaras dengan model ideologi salafisme Ibn Taymīyah. Salaf secara etimologis berarti “masa lalu”. Yang termasuk golongan salaf adalah para sahabat, tābi‘īn, dan tābi‘ al-tābi‘īn. Secara istilah, salafiyah berarti sekelompok Muslim yang menjaga akidah dan metode Islam sesuai dengan pemahaman Muslim awal yang mendapatkan ilmu langsung dari Nabi Muhammad. Mereka berpegang teguh pada al-Qur’ān dan Sunnah Nabi. Kedua, adapun perbedaan antara ketiga tipologi sufisme Salafī, Sunnī, dan Falsafī adalah jika tasawuf Sunnī masih menerima takwil dengan dasar akal yang berpedoman pada aspek sharī‘ah, maka tasawuf Salafi menolak dengan tegas takwil terhadap teks-teks keagamaan. Tasawuf Salafī mempunyai kecenderungan pada antropomorphisme, sedangkan Tasawuf Sunnī menghindari apapun bentuk yang mengarah pada dimensi antropomorphisme dalam mengkaji Tuhan. Tasawuf Salafī mendasari semua doktrin sufismenya pada fondasi al-Qur’ān, Sunnah, dan tradisi generasi al-salaf al-sālih. Tidak ada satupun pandangan para sufi yang punya derajat luhur kecuali semuanya didasarkan pada pengetahuan yang bersumber pada sumber autentik Islam. Doktrin sufisme apapun harus berpegang teguh pada prinsip-prinsip shar‘ī. Adapun sufisme Falsafī adalah kelompok ini meyakini tentang al-wujūd al-mutlaq, sifat alami jiwa, akal, wahyu, kenabian, dan hal-hal lain baik yang baik atau buruk. Tokoh sentral dalam kelompok ini adalah Ibn ‘Arabī. Ketiga, adapun tokoh-tokoh yang dianggap masuk dalam lingkaran tasawuf Salafī antara lain ‘Abd al-Qādir al-Jīlānī (w. 561 H./1165 M), Abū ‘Umar b. Qudāmah (w. 607 H. 1210 M.), Muwaffaq al-Dīn b. Qudāmah (w. 620 H./1223 M.), Ibn ‘Abī ‘Umar b. Qudāmah (w. 682 H. 1283 M.), Ibn Taymīyah (w. 728 H./1328 M.), Ibn Qayyim al-Jawzīyah (w. 751 H./1350 M.), dan Ibn Rajab (w. 795 H./1393 M.).

Statistic

Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.

Item Type: Thesis (Other)
Creators:
CreatorsEmailNIM
Muktafi, MuktafiMuktafi.sahal@yahoo.co.id2013086001
Udin, Nur Hidayat Wakhidnhwahiduddin@gmail.com2026118001
Contributors:
ContributionNameEmailNIDN
UNSPECIFIED., .UNSPECIFIEDUNSPECIFIED
Subjects: Tasawuf
Keywords: Tasawuf Salafī; taksonomi sufisme; Sunnī; Falsafī
Divisions: Karya Ilmiah > Laporan Penelitian
Depositing User: Editor : Abdun Nashir------ Information------library.uinsby.ac.id
Date Deposited: 25 Aug 2020 07:45
Last Modified: 08 Sep 2020 09:58
URI: http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/43179

Actions (login required)

View Item View Item