MUSYAWARAH DALAM SURAT ALI IMRON 159 MENURUT PERSPEKTIF PARA MUFASSIR

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Dhafir, Achmad (2015) MUSYAWARAH DALAM SURAT ALI IMRON 159 MENURUT PERSPEKTIF PARA MUFASSIR. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

[img]
Preview
Text
Cover.pdf

Download (643kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Abstrak.pdf

Download (285kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Daftar Isi.pdf

Download (164kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 1.pdf

Download (418kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 2.pdf

Download (1MB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 3.pdf

Download (1MB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 4.pdf

Download (497kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 5.pdf

Download (1MB) | Preview
[img]
Preview
Text
Daftar Pustaka.pdf

Download (946kB) | Preview

Abstract

Masalah yang diteliti dalam penelitian ini adalah pertama, bagaimana penafsiran para mufassirin dalam menafsirkan Surah Ali Imron ayat 159, karena dari penafsiran - penafsiran akan ada basis yang berbeda-beda. Serta kekurangan dan kelebihan dari model penafsiran tersebut.
Adapun tujuan dalam penelitian ini adalah untuk memaparkan dan memproporsionalkan penafsiran Para Mufasir dalam menafsirkan Surah Ali Imron ayat 159. Supaya bisa dipahami sebagaimana mestinya. Karena dari penafsiran para mufassir yang berbeda ini memunculkan pemahaman - pemahaman yang yang berbeda pula. Sehingga dari penafsiran yang berbeda dapat dipahami sebagaimana mestinya dan bisa sesuai dengan keadaan zaman yang berkembang.
Dalam menjawab permasalahan di atas, penelitian ini menggunakan jenis penelitian kepustakaan (library research) dengan metode penyajian data secara deskriptif dan analitis. Deskriptif analitis adalah menggambarkan bagaimana model penafsiran Para Mufassir dalam menafsirkan surah Ali Imron ayat 159.
Penelitian ini dilakukan karena adanya perbedaan penafsiran antara Mufassir Klasik dan Modern, yang sudah memiliki basis masing-masing. Penafsiran. Klasik yang didominasi oleh tafsir bi al-Ma’tsur berbasis Quasi kritis, sedangkan penafsiran Modern (Modern kontemporer) telah berbasisi nalar kritis dan sudah dikaitkan dengan berbagai ilmu pengetahuan. Seperti penafsiran surah Ali Imron ayat 159. Ayat ini menjelaskan tentang ‘‘bermusyawarahlah dengan mereka dalam urusan (tertentu). Kemudian apabila engkau telah membulatkan tekad, bertawakallah kepada Allah.’’
Kesimpulan dari penelitian ini adalah musyawarah berarti tempat atau forum masyarakat dalam mengeluarkan segala pendapat mengenai suatu parkara (kehidupan sosial umat Islam) dan bertukarpendapat agar bisa diatasi bersama dengan maksud mencpai suatu mufakat dan kemslahatan bersama. Syura merupakan salah satu prinsip paling penting yamg telah dijelaskan dalam al-Qur’an. Syura mengharuskan kepala Negara dan pemimpin pemerintahan untuk menyelesaikan permasalahan-permasalahan masyarakat

Statistic

Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Additional Information: Muzayyanah
Creators:
CreatorsEmailNIM
Dhafir, AchmadUNSPECIFIEDUNSPECIFIED
Subjects: Tafsir > Tafsir Al Qur'an
Keywords: Musyawarah; Surat Ali Imron
Divisions: Fakultas Ushuluddin dan Filsafat > Ilmu Alquran dan Tafsir
Depositing User: Users 18 not found.
Date Deposited: 02 Feb 2016 00:17
Last Modified: 02 Feb 2016 00:17
URI: http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/4344

Actions (login required)

View Item View Item