KONSEP TAKFIR ISLAMIC STATE OF IRAQ AND SYRIA

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Zainul Muttaqin, Ahmad (2015) KONSEP TAKFIR ISLAMIC STATE OF IRAQ AND SYRIA. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

[img]
Preview
Text
Cover.pdf

Download (612kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Abstrak.pdf

Download (174kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Daftar Isi.pdf

Download (369kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 1.pdf

Download (401kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 2.pdf

Download (561kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 3.pdf

Download (976kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 4.pdf

Download (720kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 5.pdf

Download (301kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Daftar Pustaka.pdf

Download (252kB) | Preview

Abstract

Skripsi ini berjudul KONSEP TAKFIR ISLAMIC STATE OF IRAQ AND SYRIA merupakan penelitian deskriftif kualitatif dan membahas tentang suatu persoalan yang dirumuskan dalam rumusan masalah 1) Bagaimana ISIS bisa terbentuk dan apa faktor-faktor yang mempengaruhi?. 2) Bagaimana pengertian dan pemahaman konsep takfir ISIS yang mereka jadikan sebagai pedoman dalam jihad mereka?. Metode yang digunakan adalah historis faktual yang bertumpu pada analisa wacana kritis atau analisa fenomena, yaitu dari buku-buku, jurnal, majalah, koran, artikel-artikel yang berada di website, hasil rekaman dan lain sebagainya yang membahas tentang ide-ide primer yang sesuai dengan permasalahan yang diangkat dalam penelitian ini. Konsep takfir merupakan sebuah konsep yang menganggap kafir seseorang. Dipercaya penggagas pertama konsep ini adalah aliran Khawarij yang waktu ditujukan kepada para pelaku tahkim antara Ali bin Abi Thalib dan Mu’awiyah bin Abi Sufyan dan juga orang-orang yang menerima hasil tahkim. Dalam perkembangannya, konsep ini diadopsi oleh Islamic State of Iraq and Syria (ISIS) atau Islamic State of Iraq and the Levant (ISIL), yang sekarang berganti nama menjadi Islamic State (IS). ISIS mengkafirkan pemerintah (yang mayoritas berpenduduk muslim) yang melakukan hubungan diplomatik dengan negara-negara Barat dan juga masyarakat yang tunduk dengan model pemerintah semacam itu. Kesimpulan akhir dari penelitian ini adalah bahwa konsep takfi>r ISIS ini memang tidak jauh berbeda dengan para pendahulunya. Perbedaannya pada sisi aplikasi yang dituangkan dalam bentuk yang lebih ekstrem. ISIS juga menjadikan masyarakat sipil sebagai objek jihad mereka dengan melakukan teror, penyerangan, pembunuhan tanpa memandang anak-anak, orang dewasa dan juga lansia. ISIS tidak memandang usia dalam konsep pengkafirannya, sehingga mereka akan membunuh siapa saja yang menentang jihad mereka

Statistic

Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Additional Information: Mukhammad Zamzami
Creators:
CreatorsEmailNIM
Zainul Muttaqin, AhmadUNSPECIFIEDUNSPECIFIED
Subjects: Agama
Filsafat > Filsafat Agama
Keywords: Konsep Takfir; Islamic State of Iraq and Syria
Divisions: Fakultas Ushuluddin dan Filsafat > Filsafat Agama
Depositing User: Users 18 not found.
Date Deposited: 02 Feb 2016 00:46
Last Modified: 02 Feb 2016 00:46
URI: http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/4347

Actions (login required)

View Item View Item