Keutamaan wanita single parent yang tidak menikah lagi demi anaknya : kajian ma‘anil Hadith Sunan Abu Dawud Nomor 5149 dengan pendekatan psikologi

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Usnaimah, Hidayatul (2020) Keutamaan wanita single parent yang tidak menikah lagi demi anaknya : kajian ma‘anil Hadith Sunan Abu Dawud Nomor 5149 dengan pendekatan psikologi. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

[img] Text
Hidayatul Usnaimah_E95216035a.pdf

Download (2MB)

Abstract

Sebagai seorang muslim sudah menjadi keharusan untuk berusaha menjadi umat Islam yang kaffah dengan menjalankan segala perintah dan juga menjauhi larangan Allah SWT. Salah satu cara untuk menyempurakan agama seseorang yakni dengan menikah, karena dengan menikah akan mengantarkan seseorang kepada ladang pahala dalam membina rumah tangga. Memiliki keluarga yang lengkap tentu selalu menjadi idaman semua orang, akan tetapi seseorang tidak pernah tahu takdirnya. Misal harus menjadi seorang single parent pada saat usia anak-anaknya masih dini tentunya tidak mudah, apalagi jika yang mengalami adalah seorang wanita. Karena yang demikian itu tidaklah mudah, sehingga Nabi SAW begitu mengutamakan seorang wanita single parent yang menahan dirinya untuk tidak menikah demi anak-anaknya. Berdasarkan hal tersebut, maka peneliitian ini berjudul “Keutamaan Wanita Single Parent yang Tidak Menikah Lagi Demi Anaknya (Kajian Ma’ani al-Hadith Sunan Abu Dawud Nomor 5149 dengan Pendekatan Psikologi)”. Dengan rumusan masalah: bagaimana kualitas dan ke-h}ujjah-an hadis Nabi SAW tentang keutamaan wanita single parent yang tidak menikah lagi demi anaknya dalam sunan Abu Dawud nomor 5149 serta bagimana pemaknaan hadis tersebut dengan menggunakan pendekatan psikologi. Penelitian ini menggunakan model kualitatif dengan metode deskriptif dengan mepaparkan data-data mengenai kualitas dan kehujjah hadis tentang keutamaan wanita single parent yang tidak menikah lagi demi anaknya yang kemudian ditinjau lebih lanjut dengan pendekatan psikologi. Adapun dalam penilitian ini menggunakan kitab sunan Abu Dawud sebagai sumber utama kemudian diaanalisa berdasarkan kritik sanad dan matan sehingga mendapat kesimpulan. Hasil dari penelitian ini yakni: 1) Kualitas hadis tersebut yakni h}asan lidzatihi, matan hadis ini s}ah}ih}, akan tetapi pada sanadnya terdapat seorang perawi yang dinilai tidak kuat dalam hafalannya. 2) Hadis tersebut dapat dijadikan h}ujjah karena masuk dalam kategori hadis hasan, dan juga didukung dalil-dalil Alquran dan hadis yang lebih s}ah}ih},. 3) Pemaknaan hadis tersebut dengan pendekatan psikologi, dapat disimpulkan bahwa menjadi seorang wanita single parent yang menahan diri dan bersabar menghadapi keadaannya (tidak menikah) memang sangat sulit dan tidaklah mudah, karena itulah Nabi sangat mengutamakan wanita yang demikian sehingga bersabda dalam hadis seperti yang diriwayatkan oleh Imam Abu Dawud Tersebut. Dalam pandangan ilmu psikologi, anak usia dini yang kehilangan ayahnya akan membutuhkan perhatian ekstra dari ibunya, jadi meskipun jika seorang wanita single parent harus menikah, alangkah baiknya menunggu anaknya tersebut tumbuh dewasa. Akan tetapi jika memang terdapat faktor -faktor lain yang lebih mengharuskannya untuk menikah, maka menikahlah yang memang lebih baik untuknya.

Statistic

Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Creators:
CreatorsEmailNIM
Usnaimah, HidayatulHidayahusna55@gmail.comE95216035
Contributors:
ContributionNameEmailNIDN
Thesis advisorIchwayudi, Budib.ichwayudi@uinsby.ac.id2016047602
Thesis advisorIlmiyah, Dakhirotuldakhirotulilmiyah74@gmail.com2007027401
Subjects: Hadis
Keywords: Wanita single parent; sunan Abu Dawud; Psikologi.
Divisions: Fakultas Ushuluddin dan Filsafat > Ilmu Hadis
Depositing User: Hidayatul Usnaimah
Date Deposited: 03 Sep 2020 09:54
Last Modified: 03 Sep 2020 09:54
URI: http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/43558

Actions (login required)

View Item View Item