Kritik Salman Harun terhadap konstelasi sosial politik Indonesia dalam buku secangkir tafsir juz terakhir (juz 'amma)

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Mukmin, Fakhrul (2020) Kritik Salman Harun terhadap konstelasi sosial politik Indonesia dalam buku secangkir tafsir juz terakhir (juz 'amma). Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

[img] Text
Fakhrul Mukmin_E03216010.pdf.pdf

Download (2MB)

Abstract

Dalam sejarah, kajian tafsir juga tidak luput dari pengaruh zaman, oleh karena itu untuk menjadikan Alquran yang relevan (s}alih li kulli zama>n wa maka>n) dan luas maknanya, seorang mufassir tidak cukup memahami Alquran dengan teksnya saja, akan tetapi diperlukan juga dialektika dengan tradisi, kultur, juga realitas sosial politik yang ada. Tidak sedikit para mufassir yang ketika menafsirkan Alquran juga terbawa oleh kondisi yang terjadi pada saat itu, salah satunya Salman Harun. Berawal dari penafsiran yang dilakukannya terkait sosial politik, apakah memang benar-benar sesuai dengan realitas atau tidak kondisi sosial politik yang terjadi pada saat itu, sehingga Salman Harun sampai terbawa dalam buku Secangkir Tafsir Juz Terakhir, oleh karena itu perlu adanya penulusuran terkait kondisi sosial politik yang terjadi di negara ini.
Masalah yang diteliti dalam skripsi ini ialah mengenai kritik sosial politik di Indonesia yang dipaparkan Salman Harun dalam buku Secangkir Tafsir Juz Terakhir. Tujuan penelitian ini untuk mengexsplorasi kritik sosial politik Salman Harun yang dipaparkan dalam buku Secangkir Tafsir Juz Terakhir.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif (bersifat deskriptif), tetapi dicermati dari segi objeknya, penelitian ini dikategorikan sebagai penelitian kepustakaan (library reseach). Sedangkan dalam teknik menganalisa data, penelitian ini menggunakan metode analisis-deskriptif.
Hasil penelitian ini adalah pertama, kritik sosial politik tentang keaadan perekonomian di Indonesia yang pada saat itu memang mengalami penurunan, sehingga berdampak pada rakyat yang ekonominya di bawah rata-rata juga kepada Negara. Kedua, kritik sosial politik tentang keragaman yang dirancang oleh founding fathers dalam semboyan Bhineka Tunggal Ika, di mana dalam negara Indonesia sendiri meskipun banyak sekali ras, budaya, suku, etnis, partai, kelompok yang berbeda, mereka masih bisa menyatu untuk menjadikan negara Indonesia lebih damai dan tentram. Ketiga, kritik sosial politik yang berkenaan dengan eksploitasi sumber daya alam yang mengakibatkan penjajahan ekonomi., di mana memang banyak sekali orang-orang dalam negeri yang memanfaatkan sumber daya alam untuk kepentingan sendiri tanpa mempertimbangkan dampak yang akan terjadi ke depannya. Hal ini dikarenakan sifat tamak yang tidak mereka kontrol dalam dirinya.
Kata kunci: Kritik, Sosial Politik, Secagkir Tafsir Juz Terakhir, Salman Harun.

Statistic

Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Creators:
CreatorsEmailNIM
Mukmin, FakhrulFakhrulmukmin96@gmail.comE03216010
Contributors:
ContributionNameEmailNIDN
Thesis advisorMusyarrofah, Musyarrofahnafareva@gamail.com2014067102
Subjects: Ekonomi
Pluralisme
Tafsir > Tafsir Al Qur'an
Keywords: Kritik; Sosial Politik; Secagkir Tafsir Juz Terakhir; Salman Harun.
Divisions: Fakultas Ushuluddin dan Filsafat > Ilmu Alquran dan Tafsir
Depositing User: Fakhrul Mukmin
Date Deposited: 05 Sep 2020 11:34
Last Modified: 05 Sep 2020 11:34
URI: http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/43636

Actions (login required)

View Item View Item