Analisis hukum Islam terhadap shirkah ternak sapi desa Mojodadi kecamatan Sumobito kabupaten Jombang

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

handayani, Retno fitri (2020) Analisis hukum Islam terhadap shirkah ternak sapi desa Mojodadi kecamatan Sumobito kabupaten Jombang. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

[img] Text
Retno Fitri Handayani _C92216197.pdf

Download (1MB)

Abstract

Penelitian ini merupakan hasil penelitian lapangan (field research) di Desa Mojodadi Kecamatan Sumobito Kabupaten Jombang. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi, wawancara dan dokumentasi. Selanjutnya data yang terkumpul dianalisis menggunakan metode analisa deskriptif kualitatif dengan pola pikir deduktif, yaitu pola pikir yang berpijak pada konsep hukum Islam tentang akad shirkah kemudian dikaitkan dengan fakta di lapangan tentang kerugian shirkah ternak sapi di Desa Mojodadi Kecamatan Sumobito Kabupaten Jombang.Hasil penelitian menyimpulkan bahwa: pertama, Praktik akad shirkah Desa Mojodadi Kecamatan Sumobito Kabupaten Jombang, para sharik menyertakan modal yang sama. Pihak pertama sebagai pemodal murni dan pihak kedua sebagai pemodal sekaligus juga pengelola. Keuntungan disepakati diawal, namun kerugian tidak disepakati diawal. Hal inilah yang menyebabkan terjadinya konflik di praktik shirkah ternak sapi di Desa Mojodadi Kecamatan Sumobito Kabupaten Jombang. Kedua, menurut hukum Islam, praktik akad shirkah Desa Mojodadi Kecamatan Sumobito Kabupaten Jombang akadnya fasad, karena praktiknya tidak memenuhi rukun shirkah dan tidak sejalan dengan kentuan Fatwa DSN No. 114/DSN-MUI/IX/2017 tentang Akad shirkah, yang mana dalam ketentuan umum bagian kedelapan angka kelima bahwa kerugian usaha shirkah wajib ditanggung (menjadi beban) para sharik secara proposional sesuai dengan modal usaha yang disertakannya. Namun pada praktik ini, pembagian kerugian tidak disepakati di awal dan tidak dilaksanakan sesuai dengan ketentuan Islam. Dari hasil penelitin ini penulis memberikan saran kepada kedua belah pihak hendaknya lebih tegas ketika melakukan kontrak, agar tidak terjadi konflik ketika ada sesuatu yang belum disepakati. Kemudian kepada masyarakat Desa Mojodadi yang melakukan kerjasama, agar lebih berhati-hati dan lebih teliti dalam melakukan kerjasama. Karena kerjasama yang bagus adalah kerjasama yang sudah disepakati di awal dan sudah tertulis secara sah. Agar tetap berjalan lancar dengan meminimalisir hambatan-hambatan yang kiranya akan datang di hari yang akan datang.

Statistic

Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Creators:
CreatorsEmailNIM
handayani, Retno fitriretnofitri02@gmail.comC92216197
Contributors:
ContributionNameEmailNIDN
Thesis advisorwigati, Srisriwigatiwiwik@gmail.com2021027302
Subjects: Hukum Islam > Musyarakah
Hukum Ekonomi
Hukum Islam > Mudharabah
Keywords: Shirkah; Shirkah binatang ternak.
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > Hukum Ekonomi Syariah
Depositing User: Retno fitri Handayani
Date Deposited: 11 Sep 2020 06:32
Last Modified: 11 Sep 2020 06:34
URI: http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/43843

Actions (login required)

View Item View Item