Analisis pernikahan dini anak TKI di Desa Sananwetan Kecamatan Sananwetan Kabupaten Blitar

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Kana, Laila Nur (2020) Analisis pernikahan dini anak TKI di Desa Sananwetan Kecamatan Sananwetan Kabupaten Blitar. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

[img] Text
Laila Nur Kana_C91216098.pdf

Download (1MB)

Abstract

Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research),karena memperoleh data atau informasi secara langsung dengan mendatangi responden. Data penelitian dihimpun menggunakan pendekatan analisa interaktif, yaitu data yang diperoleh dilapangan direduksi. Penelitian ini mengambil lokasi di Kecamatan Sananwetan Kabupaten Blitar. Dengan sumber datanya berasal dari data primer dan data sekunder, dan analisa data yang digunakan adalah kualitatif dengan pola pikir deduktif dengan teknik pengumpulan datanya menggunakan teknik wawancara dan dokumentasi. Teknik pengelolaan data menggunakan editing dan organizing. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh perkawinan usia dini di Kecamatan Sananwetan yang disebabkan oleh orang tua yang bekerja menjadi TKI sehingga mereka menikahkan anaknya yang masih dibawah umur dengan alasan agar ada yang mengasuh, menjaga dan merawatnya. UU No. 1 tahun 1974 jo UU No. 16 tahun2019 telah mengatur batas usia seorang boleh melakukan Perkawinan, kemudian juga di pertegas didalam KHI pasal 15 ayat 1 dan UU No. 23 Tahun 2002 Jo UU No. 35 Tahun 2014 tetang perlindungan Anak. namun peraturan tersebut ternyata tidak menjadi suatu patokan yang dapat meminimalisir usia perkawinan dini. Perkawinan usia dini di Kecamatan Sananwetan mayoritas berumur 17 atau 18 tahun. Berdasarkan hasil penelitian, ditemukan bahwa apabila ada seseorang yang melangsungkan perkawinan pada usia di bawah umur 19 tahun bagi perempuan dan laki-laki dinamakan pernikahan dini sesuai dengan UU terbaru. Perkawinan di bawah umur di kecamatan Sananwetan disebabkan karena orang tua yang ingin menikahkan anaknya sebelum mereka pergi bekerja menjadi TKI agar nantinya apabila mereka bekerja ada yang mengawasi, menjaga dan merawat anaknya. Perkawinan di Kecamatan Sananwetan ada yang dicatatkan di KUA, namun kebayakan perkawinan tersebut tidak dicatatkan. Dengan demikian perkawinan yang tidak dicatatkan di KUA, perkawinan tersebut hukumnya tidak sah.

Statistic

Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Creators:
CreatorsEmailNIM
Kana, Laila Nurlailakana98@gmail.comC9126098
Contributors:
ContributionNameEmailNIDN
Thesis advisorCandrawati, Siti Dalillahdalillahcandra@yahoo.com2020066001
Subjects: Anak
Perkawinan
Keywords: Pernikahan; Pernikahan dini; Pernikahan di bawah umur.
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > Hukum Keluarga Islam
Depositing User: laila nur kana
Date Deposited: 26 Sep 2020 02:24
Last Modified: 26 Sep 2020 02:24
URI: http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/44229

Actions (login required)

View Item View Item