Analisis sebaran luasan tambak garam dan perubahan guna lahan di Kabupaten Sampang dan Sumenep

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Shobahi, Alvian (2020) Analisis sebaran luasan tambak garam dan perubahan guna lahan di Kabupaten Sampang dan Sumenep. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

[img] Text
Alvian Shobahi_H04216004.pdf

Download (6MB)

Abstract

Garam merupakan salah satu bahan kimia yang sering dimanfaatkan oleh manusia khususnya dalam bidang konsumsi maupun industri. Kabupaten Sampang dan Sumenep merupakan salah satu penghasil produksi garam terbesar di Indonesia. Luasan lahan tambak garam dalam hal ini setiap tahunnya akan mengalami perubahan. Salah satu aspek yang sangat penting dalam pengolahan garam dan berpengaruh besar untuk hasil produksi adalah luasan lahan, maka diperlukan analisis akan perubahan luasan tersebut dengan menggunakan citra satelit landsat 8 sehingga dapat diketahui perubahan luasan tambak garam tersebut. Penelitian ini bertujuan mengetahui sebaran luasan tambak garam dan mengetahui perubahan-perubahan guna lahan pada tahun 2013, 2015, 2017, dan 2019. Metode yang digunakan adalah Supervised Clasification, Ground Check, dan wawancara. Metode ini dilakukan menggunakan referensi penunjang diantaranya observasi lapangan dan wawancara dengan tujuan keakuratan data ketika proses digitasi. Hasil analisis citra menununjukan Kabupaten Sampang dan Sumenep mengalami perubahan luasan lahan tambak garam yang dinamis. Perubahan tersebut diakibatkan oleh perubahan guna lahan karena sifat alami maupun oleh manusia. Faktor-faktor perubahan luasan lahan tambak garam meliputi lahan yang berubah menjadi perumahan, tanah kering atau lahan kosong, lahan prospektif yang tidak terpakai, serta beralihnya petani garam ke komoditi lain karena pergantian musim. Analisis citra satelit Landsat pada tahun 2019 Kabupaten Sampang sebesar 3.334,10 Ha dan Kabupaten Sumenep sebesar 1.923,12 Ha. Adapaun selisih error dari sumber yang mendekati nilai luasan akhir tambak garam bahwa Kabupaten Sampang sebesar 7,48% dan Sumenep 2,3%. Kesimpulan dari penelitian ini terdapat selisih luasan perubahan lahan pada Kabupaten Sampang cenderung menurun -5,89% dan Sumenep cenderung menurun -19,28%.

Statistic

Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Creators:
CreatorsEmailNIM
Shobahi, Alvianalvianshobahi@gmail.comH04216004
Contributors:
ContributionNameEmailNIDN
Thesis advisorSawiji, Asrisawiji.asri@gmail.com2026068701
Thesis advisorViolando, Wiga Alifwigaalif@gmail.com199203292019031012
Subjects: Ilmu Kelautan
Keywords: Pemetaan; Luasan tambak garam; Alih guna lahan; Sampang; Sumenep.
Divisions: Fakultas Sains dan Teknologi > Studi Ilmu Kelautan
Depositing User: Alvian Alvian Shobahi
Date Deposited: 08 Oct 2020 10:58
Last Modified: 08 Oct 2020 10:58
URI: http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/44396

Actions (login required)

View Item View Item