This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya
Ilmiyah, Nurul (2020) Keseteraan Gender Dan peran perempuan: studi Hizbut Tahrir Indonesia Kota Surabaya. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.
Text
Nurul Ilmiyah_E92216040.pdf Download (2MB) |
Abstract
Kata Gender merupakan isu yang masih sering diperbicangkan di kalangan masyarakat, sehingga menimbulkan penafsiran dan respon yang berbeda-beda terhadap gender. Penafsiran yang berbeda tersebut mengakibatkan munculnya kesenjangan gender. Sehingga latar belakang dari kesetaraan gender muncul, selain itu karena ada salah satu golongan Islam yang tidak menyetujui dengan adanya kesetaraan gender, khususnya dalam golongan Islam konservatif (Hizbut Tahrir Indonesia). Islam konservatif merupakan bertolak belakang dari Islam liberal atau Islam progesif, yang diartikan sebagai gerakan yang mendukung gagasan untuk menafsirkan kembali ajaran Islam secara kontekstual dan tidak harfiah. Sehingga melihat fenomena tersebut muncul difikiran dua rumusan masalah dalam penelitian ini, di antaranya: 1. Bagaimana pandangan HTI Kota Surabaya terkait kesetaraan gender? 2. Bagaimana peran perempuan ketika di lingkup organisasi HTI?. Jenis penelitian ini tergolong jenis penelitian kualitatif deskriptif, karena berfungsi untuk melihat dengan pasti mengenai kejadian yang ada pada objek yang diteliti, dan penelitian kualitatif ini berkembang dari proses pencarian yang diberikan oleh suatu realitas serta fenomena masyarakat. Kemudian tehnik pengumpulan data dalam menyelesaikan skripsi ini menggunakan tehnik wawancara, observasi dan dokumentasi. Sedangkan tehnik analisis datanya menggunakan 4 tahap, diantaranya: tahap pengumpulan data, tahap reduksi data, tahap penyajian data dan terakhir tahap kesimpulan. Hasil dari penelitian ini mengungkapkan bahwa terkait kesetaraan gender, Hizbut Tahrir Surabaya memandang bahwa ide yang lahir dari ideologi liberalisme disajikan dengan ilmu pengetahuan dan kemanusiaan dengan penyajian yang meliberalisasi hukum-hukum Islam. Sedangkan terkait peran perempuan dalam organisasi HTI tidak mempunyai peran yang unggul untuk mengambil alih, karena perempuan hanya mengikuti keputusan yang dibuat oleh kaum laki-laki dan hanya laki-laki saja yang berhak mengambil suatu keputusan. Meski seperti itu, perempuan HTI telah memiliki wadah tersendiri khusus perempuan yang bernama MHTI (Muslimah Hizbut Tahrir Indonesia) untuk menyelesaikan masalah terkait generasi, keluarga dan perempuan.
Statistic
Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Creators: |
|
||||||||||||
Contributors: |
|
||||||||||||
Subjects: | Budaya Organisasi Perbandingan Agama Perbandingan Agama Agama dan Ilmu Pengetahuan |
||||||||||||
Keywords: | Kesetaraan gender; Hizbut Tahrir Indonesia Kota Surabaya dan Peran Perempuan di lingkup organisasi HTI. | ||||||||||||
Divisions: | Fakultas Ushuluddin dan Filsafat > Studi Agama - Agama | ||||||||||||
Depositing User: | NURUL ILMIYAH | ||||||||||||
Date Deposited: | 23 Oct 2020 02:03 | ||||||||||||
Last Modified: | 23 Oct 2020 02:03 | ||||||||||||
URI: | http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/44674 |
Actions (login required)
View Item |