Rekonstruksi antisemitisme dalam Al-Qur'an: respons atas seruan Ariel Muzicant untuk merevisi Al-Qur'an

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Rohim, Ainur (2020) Rekonstruksi antisemitisme dalam Al-Qur'an: respons atas seruan Ariel Muzicant untuk merevisi Al-Qur'an. Masters thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

[img] Text
Ainur Rohim_F12518220.pdf

Download (2MB)

Abstract

Antisemitisme adalah suatu sikap permusuhan atau prasangka terhadap kaum Yahudi dalam bentuk-bentuk tindakan penganiayaan/penyiksaan terhadap agama, etnik, maupun kelompok ras, mulai dari kebencian terhadap individu hingga lembaga. Dan antisemitisme yang digaungkan Ariel Muzicant dalam konferensi internasional di universitas Wina Austria yang menyerukan untuk merevisi Al-Qur'an karena menurutnya seluruh isi Al-Qur'an berisi pandangan negatif mengenai orang-orang Yahudi. Tulisan ini mengungkap bagaimana Al-Qur'an dalam merekonstruksi paham antisemitisme dan bagaimana menjawab tuduhan Ariel Muzicant tersebut. Dari kajian dan penelitian ini, diharapkan dapat memberikan penjelasan yang komprehensif bagaimana rekonstruksi Al-Qur'an terhadap antisemitisme dan menjawab tuduhan Ariel Muzicant bahwa Al-Qur'an harus direvisi karena semua isinya mengandung antisemitisme. Dengan menggunakan metode maud{u>i>. melacak dan mengumpulkan ayat-ayat yang berkaitan dengan tema yahudi, ahli kitab, dan bani israil lalu melengkapi ayat-ayat yang sudah terkumpul kemudian disandingkan dengan asba>b al nuzu>l nya dan menguraikannya dengan beberapa komentar para mufasir untuk menggali secara mendalam dimana ayat yang mengandung antisemitisme kemudian di tunjang dengan sejarah yang terkait dengan kaum Yahudi.Hasil penelitian menunjukkan bahwa, Al-Qur'an dalam merekonstruksi paham antisemitisme dengan mendiskripsikan dua hal; yang pertama Al-Qur'an mengecam setiap pelanggaran yang telah dilakukan kaum Yahudi dan meluruskan serta menujukan mereka kepada jalan kebenaran agar mereka selamat di kehidupan dunia dan akhirat, kemudian yang kedua Al-Qur'an mengapresiasi kaum Yahudi ketika mereka tidak keluar dari batasan – batasan yang telah Allah tentukan terhadap mereka dan Al-Qur'an membelah mereka ketika mereka didalam posisi kebenaran. Sedangkan menjawab tuduhan Ariel Muzicant bahwa Al-Qur'an harus direvisi karena semua isinya mengandung antisemitisme ? Dilihat dari deskripsi Al-Qur'an, al Hadis, yang ditunjang dengan Asba>b al Nuzu>l, Asba>b al Wuru>d dan nilai - nilai yang agung dari Al-Qur'an serta sejarah yang menonjolkan harmonisasi hubungan umat Islam dengan Kaum Yahudi juga kontribusi mereka kepada Islam maka tuduhan bahwa Al-Qur'an seluruh isinya mengandung antisemitisme, terbantahkan secara fakta ilmiah. dan haram hukumnya merevisi Al-Qur'an, karena Al-Qur'an kebenarannya absolut berlaku sepanjang masa sampai hari kiamat yang diturunkan sebagai Mus{addiqa>n atas semua kitab yang telah diturunkan termasuk kitab taurat yang berada disisih mereka. Akan tetapi yang harus direvisi dan direkonstruksi adalah pemahaman Al-Qur'an yang terkait antisemitisme menurut versi Ariel Muzicant.

Statistic

Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.

Item Type: Thesis (Masters)
Creators:
CreatorsEmailNIM
Rohim, Ainurainurrohim86@gmail.comF12518220
Contributors:
ContributionNameEmailNIDN
Thesis advisorArif, Mohammad--102101811126130
Thesis advisorBakar, Abuabubakaryamani@yahoo.com197304041998031006
Subjects: Aliran dan Sekte
Keywords: Rekonstruksi antisemitisme dalam Al-Qur'an; Respons atas Seruan Ariel Muzicant; Untuk merevisi Al-Qur'an.
Divisions: Program Magister > Ilmu Alquran dan Tafsir
Depositing User: Ainur Rohim
Date Deposited: 27 Oct 2020 15:13
Last Modified: 27 Oct 2020 15:13
URI: http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/44768

Actions (login required)

View Item View Item