Pembelajaran Al Qur’an metode Qiro’ati dan metode An-Nahdiyah: studi banding konsentrasi atau inovasi di TPQ Al-hidayah Betoyo kauman manyar Gresik dan metode An-nahdiyah TPQ Mambaus sholihin suci manyar Gresik

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Syafiuddin, Aziz (2020) Pembelajaran Al Qur’an metode Qiro’ati dan metode An-Nahdiyah: studi banding konsentrasi atau inovasi di TPQ Al-hidayah Betoyo kauman manyar Gresik dan metode An-nahdiyah TPQ Mambaus sholihin suci manyar Gresik. Masters thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

[img] Text
Aziz Syafiuddin_F02317066.pdf

Download (1MB)

Abstract

Latar belakang penelitian ini, Pembelajaran adalah proses interaksi peserta didik dengan pendidik dan sumber belajar pada suatu lingkungan belajar. Pembelajaran merupakan bantuan yang diberikan pendidik agar dapat terjadi proses pemerolehan ilmu dan pengetahuan, penguasaan kemahiran dan tabi‟at, serta pembentukan sikap dan kepercayaan pada peserta didik. Dengan kata lain, pembelajaran adalah proses untuk membantu peserta didik agar dapat belajar dengan baik. Proses pembelajaran dialami sepanjang hayat seorang manusia serta dapat berlaku di manapun dan kapanpun. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah:(1) Pembelajan Al-Qur'an metode Qiro'ati di TPQ Al-hidayah(2) Pembelajaran Al Qur’an metode An nahdliyah di TPQ Mambaus sholihin (3) Bagaimana perbedaan pembelajaran Al Qur’an metode Qiro’ati dan metode An- nahdliyah.
Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dan didukung dengan penelitian lapangan. Data dalam penelitian ini dikumpulkan menggunakan tiga metode yaitu observasi, wawancara dan demonstrasi. Teknik analisa data yang dipakai meliputi: pengumpulan data, reduksi data, menyajikan data, verifikasi data, dan perumusan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) pembelajaran Al Qur’an metode Qiro’ati dilaksanakan sebagai berikut, yaitu persiapan pembelajaran, kegiatan inti, dan kegiatan penutup. (2) Pembelajaran Al Qur’an metode An-nahdliyah diajarkan melalui 3 tahapan yaitu Pertama : Pembukaan, pembukaan guru mengucapkan salam, mengulas materi sebelumnya. Kedua: Pembelajaran inti guru menyampaikan materi baru, Ketiga: Penutup guru menyuruh mengevaluasi santri dan menuliskan dibuku prestasi.(3) Perbedaan pembelajaran Al Qur’an. Pelaksanakan pembelajaran Al Qur’an metode Qiro’ati mencakup tekhnik klasikal dan teknik individual. Penilaian metode Qiro’ati atau evaluasi dilakukan 3 langkah yaitu evaluasi kenaikan jilid oleh kepala TPQ Al-hidayah, evaluasi imtaz oleh koordinator cabang Qiro’ati, dan evaluasi ketika khotamdan imtihan oleh lembaga TPQ Al-hidayah. Pelaksanaan pembelajaran Al Qur’an metode An-nahdliyah mempunyai 2 program yang harus diselesaikan oleh para santri, yaitu: Program buku paket dan program sorogan Al Qur’an. Penilaian pembelajaran Al Qur’an metode An-nahdliyah mempunyai 2 macam yaitu: Evaluasi harian dan Evaluasi akhir jilid.

Statistic

Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.

Item Type: Thesis (Masters)
Creators:
CreatorsEmailNIM
Syafiuddin, Azizazizsyfiuddin123@gmail.comF02317066
Contributors:
ContributionNameEmailNIDN
Thesis advisorTolchah, Mochmochtolchah@yahoo.com200503530
Subjects: Al Qur'an
Keywords: Metode Qiro‟ati; Metode An-nahdliyah; Pembelajaran Al Qur‟an.
Divisions: Program Magister > Pendidikan Agama Islam
Depositing User: Syafiuddin Aziz
Date Deposited: 30 Oct 2020 03:33
Last Modified: 30 Oct 2020 03:33
URI: http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/44795

Actions (login required)

View Item View Item