Sejarah gerakan radikal perempuan Islam Palestina: studi literatur buku : Laskar mawar drama perempuan - perempuan pelaku bom bunuh diri di Palestina

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Ardianti, Firda Amalia (2020) Sejarah gerakan radikal perempuan Islam Palestina: studi literatur buku : Laskar mawar drama perempuan - perempuan pelaku bom bunuh diri di Palestina. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

[img] Text
Firda Amalia Ardianti_A02216012.pdf

Download (1MB)

Abstract

Dalam penelitian ini penulis menggunakan pendekatan dan metode Historis dengan menempuh empat tahap yakni :heuristik, Kritik, Interpretasi dan Historiografi. dengan menelaah literatur tentang perjuangan perempuan Palestina terutama dalam buku “Laskar Mawar Drama Perempuan-Perempuan Pelaku Bom Bunuh Diri Di palestina”, penulis mencoba merekontruksi sejarah perjuangan mereka dengan persepektif sejarah sosial. Sebagai konsekuensi logis dari fokus permasalahan tersebut, maka penulis menggunakan pendekatan Sosiologi sebagai ilmu bantu dalam proses analisis datanya. Hal ini untuk memahami fenomena konflik sosial maupun keagamaan yang sering kali terjadi di Timur Tengah, khususnya mengenai keterlibatan perempuan dalam fenomena bom bunuh diri. Mengacu pada teori konflik sosial yang dipopulerkan oleh Obherschall fenomena ini ternyata terkait dengan konflik antar kelas (social class conflict), konflik ras (ethnics and racial conflicts) bangsa yahudi dan arab, konflik antar pemeluk agama (religions conflict) Islam dan Yahudi, konflik antar komunitas (communal conflict) zionis dan Hamas. Fenomena ini menjadi latar belakang keterlibatankaum perempuan untuk turut melakukan perlawanan dengan melakukan ‘ritual’ bom bunuh diri. Hasil penelitian ini menunjukkan (1) Sejarah radikal perempuan Palestina bermula pada tahun 2002 adanya peran perempuan dalam aksi Bom bunuh diri sebagai wujud Jihad fii sabilillah aksi tersebut merupakan perlawanan terhadap pendudukan Israel. (2)Perempuan Palestina memandang pendudukan Israel sebagai sebuah kejahatan kemanusiaan yang harus disikapi dengan tindakan perlawanan dengan segala cara.Salah satunyadenngan aksi bom bunuh diri,yang dilakukan secara terorganisir. (3)Dalam buku “Laskar Mawar” perempuan yang melakukan bom bunuh diri digambarkan sebagai pejuang yang sedang berjihad di jalan Tuhan. adapun alasan yang digambarkan dalam buku tersebut adalah berakar pada keinginan mati syahid karena penderitaan mereka yang begitu komplek. Mulai dari kemiskinan, ketakutan, dendam, konflik dan peperangan yang menahun yang mereka alami, yang kemudian memunculkan masalah sosial, psikologi, budaya, politik yang saling terkait dengan isu agama.

Statistic

Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Creators:
CreatorsEmailNIM
Ardianti, Firda AmaliaFirdaamalia8816A02216012
Contributors:
ContributionNameEmailNIDN
Thesis advisorKhodafi, MuhammadKhadafi123@gmail.com2029117202
Subjects: Gender
Jihad
Radikal dan Radikalisme
Keywords: Radikalisme; Jihad; Perempuan; Palestina.
Divisions: Fakultas Adab dan Humaniora > Sejarah dan Peradaban Islam
Depositing User: Firda Amalia
Date Deposited: 01 Nov 2020 11:28
Last Modified: 01 Nov 2020 11:28
URI: http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/44809

Actions (login required)

View Item View Item