STUDY KOMPARATIF TENTANG IDDAH PEREMPUAN HAMIL KARENA ZINA MENURUT IMAM HANAFI DAN IMAM HAMBALI

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Fatimah, Sri Utami Yani (2000) STUDY KOMPARATIF TENTANG IDDAH PEREMPUAN HAMIL KARENA ZINA MENURUT IMAM HANAFI DAN IMAM HAMBALI. Undergraduate thesis, IAIN Sunan Ampel Surabaya.

[img]
Preview
Text
Cover.pdf

Download (1MB) | Preview
[img]
Preview
Text
Abstrak.pdf

Download (7kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Daftar Isi.pdf

Download (1MB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 1.pdf

Download (4MB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 2.pdf

Download (3MB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 3.pdf

Download (4MB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 4.pdf

Download (5MB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 5.pdf

Download (934kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Daftar Pustaka.pdf

Download (693kB) | Preview

Abstract

Di dalam rumah tangga antarasuami dan istri tidaklah kesemuanya merasakan manis serta nikmatnya rumah tangga dalam membina suatu keluarga, akan tetapi sudah barang tentu dalam mengarungi kehidupan akan merasakan pahit getirnya kehidupan berumah tangga yang dapat mengakibatkan keresahan serta hambatn terhadap tercapainya kelestarian perkawinan anatar suami dan istri yang berwujud perceraian. Dalam kasus ini salah satunya akan membahas iddah bagi perempuan yang hamil diluar nikah, para ulama berselisih pendapat mengenai hukumnya. Perumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana persamaan dan perbedaan pendapat Imam Hanafi dan Imam Hambali tentang Iddah perempuan hamil karena zina dan faktor-faktor apa yang menyebabkan terjadinya perbedaan pendapat tersebut. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui persamaan dan perbedaan pendapat Imam Hanafi dan Imam Hambali tentang Iddah perempuan hamil karena zina dan mengetahui faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya perbedaan pendapat tersebut.
Teknik penggalian data diperoleh dari pengolahan data secara editing, pengorganisasian data, menganalis bahan-bahan hasil pengorganisasian data, tabulating. Metode yang dipakai dalam penelitian ini adalah metode deduktif, metode induktif dan metode komparatif. Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa pertama, menurut Imam Hanafi bahwa wanita hamil karena zina tidak wajib beriddah, sedangkan Imam Hambali mengatakan wajib beriddah. Kedua, factor perbedaan pendapat dari keduanya bertumpu pada ayat-ayat al-Qur’an yang mengisahkan tentang iddah serta wanita yang melakukan perbuatan zina.

Statistic

Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Additional Information: M. Djuwoto
Creators:
CreatorsEmailNIM
Fatimah, Sri Utami YaniUNSPECIFIEDUNSPECIFIED
Subjects: Fikih > Fikih Mazhab Hanbali
Fikih > Fikih Mazhab Hanafi
Perbandingan Madzhab
Keywords: Iddah; Wanita Hamil;Zina;Imam Hanafi;Imam Hambali
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > Perbandingan Madzhab
Depositing User: Mr Sulaiman Sulaiman
Date Deposited: 05 Feb 2016 01:02
Last Modified: 05 Feb 2016 01:02
URI: http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/4489

Actions (login required)

View Item View Item