Persepsi Masyarakat Tentang Pondok Pesantren: studi fenomenologi minat Masyarakat Desa Pragaan Laok atas lembaga pendidikan Tarbiyatul Muallimien al-Islamiyah/TMI Al-Amien Prenduan

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Najah, Faizun (2020) Persepsi Masyarakat Tentang Pondok Pesantren: studi fenomenologi minat Masyarakat Desa Pragaan Laok atas lembaga pendidikan Tarbiyatul Muallimien al-Islamiyah/TMI Al-Amien Prenduan. Masters thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

[img] Text
Faizun Najah_F02318079.pdf

Download (1MB)

Abstract

Pesantren merupakan lembaga pendidikan yang memiliki keunikan, tidak hanya keberadaannya yang sudah sangat lama, akan tetapi juga karena kultur, metode dan jaringan yang diterapkan oleh lembaga tersebut. Selain itu, pondok pesantren juga sebagai sistem pendidikan yang asli (indigenous) di Indonesia. Indigenousitas pesantren kontras berbeda dengan praktik pendidikan pada institusi pendidikan pada umumnya, sehingga dinamika sekaligus problematika yang muncul kemudian juga menampilkan watak yang khas dan eksotik. Pesantren dilahirkan atas dasar kewajiban dan dakwah Islamiyah, yakni menyebarkan dan mengembangkan ajaran islam, sekaligus mencetak kader-kader ulama’ dan da’i. Tujuan dalam penelitian ini adalah: 1) Menganalisis persepsi masyarakat Desa Pragaan Laok terhadap pendidikan yang diterapkan di lembaga Tarbiyatul Muallimien al-Islamiyah/TMI Al-Amien. 2) Menganalisis faktor-faktor penyebab rendahnya minat masyarakat untuk memasukkan anak-anaknya ke lembaga Tarbiyatul Muallimien al-Islamiyah/TMI Al-Amien. Pada penelitian ini, peneliti menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode penelitian studi fenomenologi yang memiliki karakteristik alami sebagai sumber data langsung. Dan mendeskripsikan data dengan sebuah kata-kata. Teknik pengumpulan datanya adalah wawancara, observasi, dan dokumentasi. Data dianalisis menggunakan reduksi data, penyajian data, dan verifikasi data atau penarikan kesimpulan. Teknik keabsahan data peneliti menggunakan teknik pemeriksaan data yang berupa: meningkatan ketekunan, triangulasi, dan bahan referensi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pandangan masyarakat terhadap penerapan pendidikan di lembaga Tarbiyatul Muallimien al-Islamiyah/TMI Al-Amien yaitu: 1) Disiplin, masyarakat menilai bahwa lembaga TMI masih tetap konsisten dalam menjaga nilai-nilai kedisiplinan. 2) Peran guru, dalam pandangan masyarakat peran guru atau ustad di lembaga TMI Al-Amien sangat baik. Mereka senantiasa selalu bisa mengawasi, membimbing dan mengayomi santri-santrinya. 3) Pengabdian terhadap masyarakat, hal ini yang menjadi daya tarik masyarakat sekitar terhadap pondok pesantren Al-Amien. Masyarakat sekitar merasakan manfaat dari penerapan yang diterapkan di lembaga Al-Amien salah satunya seperti khutbah jum’at yang diisi oleh para santri di masjid-masjid sekitar pondok. Dan faktor-faktor penyebab rendahnya minat masyarakat terhadap lembaga TMI Al-Amien disebabkan oleh: 1) Ekonomi, minimnya pendapatan dan asumsi mahalnya biaya pendidikan di lembaga TMI Al-Amien menjadi pokok permasalahan bagi masyarakat sekitar. 2) Famili. Sebagian masyarakat Desa Pragaan Laok masih memegang erat tradisi keluarga mereka, dengan menyekolahkan anak-anak mereka ke tempat yang sama pada saat orang tuanya dahulu sekolah. 3) Kebudayaan dan lingkungan. 4) Keilmuan dan keterampilan.

Statistic

Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.

Item Type: Thesis (Masters)
Creators:
CreatorsEmailNIM
Najah, Faizunfaizunnajah@gmail.comF02318079
Contributors:
ContributionNameEmailNIDN
Thesis advisorAsrohah, Hanunasrohah@yahoo.com2010046801
Thesis advisorMunawwir, Munawwirmunawirpgmi@yahoo.co.id2001086501
Subjects: Pesantren
Keywords: Persepsi; Masyarakat; Pesantren.
Divisions: Program Magister > Pendidikan Agama Islam
Depositing User: Faizun Najah
Date Deposited: 07 Nov 2020 12:27
Last Modified: 07 Nov 2020 12:27
URI: http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/44904

Actions (login required)

View Item View Item