Studi perkembangan Orientalisme sebelum dan sesudah Perang Salib

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Hanifah, Hanifah (1999) Studi perkembangan Orientalisme sebelum dan sesudah Perang Salib. Undergraduate thesis, IAIN Sunan Ampel Surabaya.

[img]
Preview
Text
Cover.pdf

Download (606kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Abstrak.pdf

Download (122kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Daftar isi.pdf

Download (410kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 1.pdf

Download (660kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 2.pdf

Download (1MB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 3.pdf

Download (2MB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 4.pdf

Download (885kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 5.pdf

Download (344kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Daftar pustaka.pdf

Download (329kB) | Preview

Abstract

Bersamaan dengan waktu kemunduran tiga kerajaan besar islam diperiode abad pertengahan sejarah islam eropa barat sedang mengalami kemajuan dengan pesat. Hal ini berbanding terbalik dengan masa klasik sejarah islam. Perang salib di timur menjumpai beberapa aspek menarik dari kehidupan islam, mereka menyaksikan betapa tinggi perkembangan ilmiyah dan filsafat islam waktu itu. Sehingga menitikkan kaum cendekiawan yang ikut dalam setiap angkatan salib, sementara itu kemunduran islam tidak terlepas dalam bidang ilmu dan kebudayaan saja melainkan juga di segala bidang, bahkan satu persatu negeri islam jatuh kebawah kekuasaannya sebagai negeri jajahan. Penelitian ini menggunakan metode diskriptif dengan mengembangkan beberapa data yang diperoleh kemudian menganalisa dan mengklasifikasikannya. Metode induktif adalah mengumpulkan data data yang bersifat khusus yang ada hubungannya dengan masalah masalah untuk menilai kejadian yang bersifat umum. Metode historik adalah yaitu memproses data data yang meliputi pengumpulan peristiwa atau gagasan yang timbul di masa lampau untuk menentukan generalisasi yang berguna dalam usaha untuk memahami kenyataan yang ada serta dapat memberikan suatu kesimpulan.
Dari penelitian ini dapat ditarik sebuah kesimpulan yaitu pada abad ke 7 hingga permulaan abad ke 13 m, umat islam telah mencapai kebesaran dan kejayaan. Pada masa masa itu baik daulah islam di timur (Daulah Abasiyah 750 – 256 M) yang berpusat di bagdad maupun daulah islam di barat (Daulah Umayah 756 – 1031 M) yang berpusat di cordova keduanya telah memperlihatkan berbagai kemajuan dalam bidang ilmu pengetahuan dan kebudayaan. Perang salib terjadi kurang lebih 2 abad lamanya yaitu pada tahun 1096 – 1297 M telah banyak membawa perubahan bagi barat berada dalam masa kebodohan dan kegelapan karena kungkungan dari gereja, tapi setelah terjadi perang salib bangsa barat mulai sadar atas ketertinggalannya itu.

Statistic

Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Additional Information: Zainul Arifin
Creators:
CreatorsEmailNIM
Hanifah, Hanifah--UNSPECIFIED
Subjects: Perbandingan Agama
Perbandingan Agama
Keywords: Orientalisme; Perang Salib
Divisions: Fakultas Ushuluddin dan Filsafat > Arsip Ushuluddin
Depositing User: Editor : Yuhyil Ayda------ Information------library.uinsby.ac.id
Date Deposited: 05 Feb 2016 02:19
Last Modified: 05 Apr 2017 10:27
URI: http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/4497

Actions (login required)

View Item View Item