This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya
Triwahid, Rudi (2000) STUDI KOMPARATIF PEMIKIRAN AL-SYAFI’I DAN IBN HAZM TENTANG NUSHUSH. Undergraduate thesis, IAIN Sunan Ampel Surabaya.
|
Text
Cover.pdf Download (1MB) | Preview |
|
|
Text
Abstrak.pdf Download (7kB) | Preview |
|
|
Text
Daftar Isi.pdf Download (357kB) | Preview |
|
|
Text
Bab 1.pdf Download (1MB) | Preview |
|
|
Text
Bab 2.pdf Download (4MB) | Preview |
|
|
Text
Bab 3.pdf Download (1MB) | Preview |
|
|
Text
Bab 4.pdf Download (1MB) | Preview |
|
|
Text
Bab 5.pdf Download (403kB) | Preview |
|
|
Text
Daftar Pustaka.pdf Download (359kB) | Preview |
Abstract
Nushus dalam penelitian ini dikategorikan ke dalam pengertian sebagai sumber hukum formil, karena dalam koridor ushul fiqih yang pembahasannya meliputi tentang kedudukan Al-Qur’an dan As-Sunah sebagai sumber atau dalil hukum Islam atau dalam kerangka manhaj Al-Istimbath. Dalam penelitian ini akan dibahas tentang persamaan dan perbedaan serta latar belakang pemikiran Asy- Syafi’I dan Ibnu Hazm tentang Nushus. Perumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana perbandingan (persamaan dan perbedaan) pemikiran asy-Syafi’i dan Ibnu Hazm tentang Nushush, bagaimana latar belakang persamaan dan perbedaan pemikiran Asy-Syafi’i dan Ibnu Hazm tentang Nushush. Adapun tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui perbandingan (persamaan dan perbedaan) pemikiran asy-Syafi’i dan Ibnu Hazm tentang Nushush, mengetahui latar belakang persamaan dan perbedaan pemikiran Asy-Syafi’i dan Ibnu Hazm tentang Nushush.
Metode Penelitian ini menggunakan metode penelitian ini menggunakan dua metode yakni Metode Komparatif dan Metode Analisis. Adapun teknik penggalian data dan pengolahan datanya dengan cara mengumpulkan pendapat-pendapat asy-Syafi’i dan Ibn Hazm dari kitab-kitab keduanya dan sumber lainnya. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ;
1.Persamaan pemikiran asy-Syafi’i dan Ibn Hazm tentang Nushush adalah keduanya sebagai sumber hukum Islam, fungsinya adalah saling menyempurnakan dan menguatkan, di dalam nushush tidak ada pertentangan kecuali dapat dipertemukan dan sebagainya.
2.Letak perbedaan pemikiran asy-Syafi’i dan Ibn Hazm tentang Nushush adalah Asy-Syafi’I menetapkan bahwa as-sunnah yang memiliki kekuatan dan semartabat sama dengan al-Qur’an hanya sunnah Mutawatir, sedangkan Ibn Hazm menyamakan semua kekuatan dan martabat sunnah dengan al-Qur’an, dan sebagainya.
3.Latar belakang persamaan pemikiran asy-Syafi’i dan Ibn Hazm terletak pada pendidikan yang diterima dari kalangan Ahlul Hadits, adanya fanatisme kesukuan dan sebagainya.
4.Latar belakang perbedaan pemikiran asy-Syafi’i dan Ibn Hazm tentang nushush adalah perbedaan prinsip pensosialisasian dan kegunaan ilmu, adanya kondisi perekonomian yang berbeda dan sebagainya.
Statistic
Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | Syaichul Hadi Permono | ||||||
Creators: |
|
||||||
Subjects: | Hukum Islam Perbandingan Madzhab |
||||||
Keywords: | Pemikiran As-Syafi’i; Pemikiran Ibn Hazm; Nushush | ||||||
Depositing User: | Mr Sulaiman Sulaiman | ||||||
Date Deposited: | 05 Feb 2016 02:27 | ||||||
Last Modified: | 05 Feb 2016 02:27 | ||||||
URI: | http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/4498 |
Actions (login required)
View Item |