Konsep Emanasi Perspektif Imam Khomeini dalam Tafsir al-Adab al-Ma'nawiyah Li al-Salah

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Jazulych, Ahmad Fahruddin (2020) Konsep Emanasi Perspektif Imam Khomeini dalam Tafsir al-Adab al-Ma'nawiyah Li al-Salah. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

[img] Text
Ahmad Fahruddin Jazuly CH_E93216054.pdf

Download (1MB)

Abstract

Setiap karya tafsir memiliki isi dan keunikan yang berbeda-beda. Hal ini, merujuk kepada Nabi sendiri selaku pembawa risalah wahyu pertama seringkali mempunyai pemahaman yang berbeda-beda untuk objek dakwah yang berbeda pula. Demikian pula karya tafsir, Ia selalu di pengaruhi oleh latar belakang penulis maupun konteks sosial yang berkembang. Dalam teks-teks Alquran mempunyai beragam makna yang dimiliki. Tetapi dalam sejarah dunia Islam, Alquran bukanlah satu hal yang menjadi sumber rujukan kaum muslimin dalam mengembangkan keilmuannya, semisal pemikiran filsafat. Ia dIambil dari tradisi Yunani (Eropa) untuk diambil serta dikembangkan, dipadukan dengan keilmuan-keilmuan Islam. Dari kemunculan tersebut, Kaum muslimin ada yang pro terhadap pemikiran filsafat juga terdapat yang kontra. Salah satu pemikiran filsafat yang seringkali mendapat kritikan keras dari tokoh-tokoh muslim adalah Emanasi. Ia mengajarkan bahwa seluruh alam semestra berasal dari yang satu. Ia memancar dari yang Satu hingga membentuk akal-akal berikutnya. Hingga pada akal yang paling akhir, di sana bumi berada. Penelitian ini, ingin mengungkap bahwa Emanasi –seperti yang dikemukakan oleh pengkritiknya: tidak mempunyai landasan Alquran yang kuat serta hadis Nabi- itu kurang benar. Dalam tulisan ini, ditemukan beragam ayat-ayat yang menjadi tumpuan Emanasi serta mendukung konsep tersebut yang meskipun asal mula pemikirannya bukan berasal dari Islam. Dengan alasan tersebut, penelitian ini ingin mengkaji lebih jauh bagaimana Alquran berbicara Emanasi lewat penafsir Sufi terbesar dari tokoh Syiah yakni Imam Khomeini. Dalam penelitian ini, penulis menggunakan metode kualitatif yang mengambil penelitian pustaka (library research). Selain itu, penelitian ini mengambil sumber-sumber dari kitab al-adab al-ma’nawiyah li al-shalah sebagai tempat rujukan tafsir tiga surat yakni Surat Al-Fatihah, Al-Ikhlas serta Al-Qadr. Teori yang digunakan dalam penelitian yaitu teori tematik konsep milik Abdul Mustaqim sebagai pembantu untuk mengungkap bagaimana model emanasi Imam Khomeini. Hasil dari penelitian ini yaitu Emanasi bersumber dari bismillah sebagai awal mula seluruh kemaujudan. Seluruh kemajemukan-kemajemukan dalam dunia wujud harus ditanggalkan untuk kembali kepada asal-muasal sumber kehidupan. Berawal dari bismillah tersebut maka nanti pada akhirnya akan berakhir pada penyatuan wujud.

Statistic

Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Creators:
CreatorsEmailNIM
Jazulych, Ahmad Fahruddinfahruddinjazuli@gmail.comE93216054
Contributors:
ContributionNameEmailNIDN
Thesis advisorBilla, Mutamakkin--197709192009011007
Thesis advisorUNSPECIFIEDUNSPECIFIEDUNSPECIFIED
Subjects: Filsafat > Filsafat Islam
Tafsir > Tafsir Al Qur'an
Keywords: Emanasi; Imam Khomeini; Teori Konseptual; Wahdah al-Wujud.
Divisions: Fakultas Ushuluddin dan Filsafat > Ilmu Alquran dan Tafsir
Depositing User: ahmad fahruddin jazuly Ch
Date Deposited: 15 Nov 2020 10:53
Last Modified: 15 Nov 2020 10:53
URI: http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/45031

Actions (login required)

View Item View Item