This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya
Yazid, Muhammad (1997) Cakap tindak menurut hukum Islam dan hukum perdata: analisis perbandingan. Undergraduate thesis, IAIN Sunan Ampel Surabaya.
|
Text
Cover.pdf Download (441kB) | Preview |
|
|
Text
Abstrak.pdf Download (7kB) | Preview |
|
|
Text
Daftar isi.pdf Download (516kB) | Preview |
|
|
Text
Bab 1.pdf Download (1MB) | Preview |
|
|
Text
Bab 2.pdf Download (2MB) | Preview |
|
|
Text
Bab 3.pdf Download (2MB) | Preview |
|
|
Text
Bab 4.pdf Download (1MB) | Preview |
|
|
Text
Bab 5.pdf Download (242kB) | Preview |
|
|
Text
Daftar Pustaka.pdf Download (458kB) | Preview |
Abstract
Setiap manusia mempunyai hak dan kewajiban, akan tetapi tidak setiap manusia cakap bertindak dalam melakukan perbuatan hokum. Dalam Islam dinyatakan bahwa setiap person yang notabennya sebagi subyek hukum perkataan dan perbuatannya dipandang sah dan dapat berakibat hokum adalah mereka yang telah sampai pada batas ahliyatul ‘ada. Perumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana pengertian cakap tindak, apa saja criteria cakap tindak, apa saja macamnya dan bagaimana akibat hukum dari perbuatan yang dilakukan oleh orang yang tidak cakap tindak menurut hokum Islam dan Hukum Perdata. Adapun tujuannya adalah untuk mengetahui bagaimana pengertian cakap tindak, mengetahui kriteria cakap tindak, mengetahui macam sikap tindak dan mengetahui akibat hukum dari perbuatan yang dilakukan oleh orang yang tidak cakap tindak menurut hukum Islam dan Hukum Perdata. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Metode Komparatif. Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa pertama, cakap tindak menurut hokum islam adalah kelayakan seorang mukallaf untuk dapat dianggap sah segala ucapan dan perbuatannya dalam hokum syara’. Kedua, kriteria orang yang disebut cakap tindak, baik dalam hokum Islam maupun hokum perdata adalah mereka yang telah sampai pada usia dewasa, tidak gila dan sebagainya. Ketiga, cakap tindak itu terbagi atas tiga macam yaitu csksp tindsk yang sempurna, cakap tindak kurang sempurna dan cakap tindak yang tidak sempuna. Keempat, masalah-maslah yang berkaitan dengan unsur-unsur cakap tindak, dalam hal dewasa aturan yang disampaikan oleh hukum Islam lebih kuat. Sedangkan dalam hal pailit, alas an yang dikemukakan oleh hukum perdata lebih beralasan
Statistic
Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Creators: |
|
||||||||
Contributors: |
|
||||||||
Subjects: | Hukum Islam Muamalat Muamalah |
||||||||
Keywords: | Cakap Tindak; Hukum Islam; Hukum Perdata | ||||||||
Divisions: | Fakultas Syariah dan Hukum > Arsip Syariah | ||||||||
Depositing User: | Mr Sulaiman Sulaiman | ||||||||
Date Deposited: | 05 Feb 2016 03:14 | ||||||||
Last Modified: | 08 Oct 2020 07:17 | ||||||||
URI: | http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/4506 |
Actions (login required)
View Item |