Metode pensyarahan Hadis al-Ifham fi Sharh `Umdat al-Ahkam karya `Abd Aziz bin `Abd Allah bin Baz

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Permata, Fatimah Arizah (2020) Metode pensyarahan Hadis al-Ifham fi Sharh `Umdat al-Ahkam karya `Abd Aziz bin `Abd Allah bin Baz. Masters thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

[img] Text
Fatimah Arizah Permata_F52817243.pdf

Download (2MB)

Abstract

Permasalahan tentang pemahaman hadis Nabi sampai saat ini merupakan persoalan yang urgen untuk dibahas. Hal tersebut dikarenakan posisi hadis yang berbeda dengan al-Qur’an yang bersifat pasti, utamanya yang berkaitan dengan solusi yang diberikan untuk umat yang dapat diaplikasikan dalam kehidupan. Dalam hal pengaplikasian misalnya `Abd al-`Aziz bin `Abd Allah bin Baz –yang notabene berfaham wahabi- pernah berfatwa tentang keharaman bepergian untuk menziarahi makam Rasulullah SAW, meski untuk mengerjakan ibadah haji dan jauh dari Madinah. Dari contoh persoalan tersebut muncul sebuah pertanyaan tentang bagaimana aliran ini memahami teks-teks keagamaan. Dalam menjawab pertanyaan tersebut, penulis tertarik untuk menelisik secara mendalam tentang karya `Abd al-`Aziz bin `Abd Allah bin Baz yang berjudul al-Ifham fi Sharh `Umdat al-Ahkam. Dari karya tersebut diharapkan dapat diketahui bagaimana tokoh wahabi ini menjelaskan hadis-hadis Nabi, bagaimana metodenya dan sejauh mana beliau menggunakan konsep tekstual ketika menjelaskan sebuah hadis, serta bagaimana keterpengaruhan ideologi Wahabi dalam pensyarahan ini. Dengan demikian, dalam penelitian ini, penulis akan menjawab beberapa masalah, di antaranya adalah; 1) Bagaimana metode sharah hadis kitab al-Ifham fi Sharh `Umdat al-Ahkam? 2) Bagaimana karakteristik sharah hadis dalam kitab al-Ifham fi Sharh `Umdat al-Ahkam? 3) Bagaimana implikasi metode sharah dalam kitab tersebut? Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan menggunakan pendekatan historis. Data dikumpulkan dengan kepustakaan. Sumber data dari kitab al-Ifham fi Sharh `Umdat al-Ahkam. Teknik analisis data analisis content atau analisis isi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: 1) Metode yang digunakan oleh pensyarah dan menjelaskan hadis adalah metode ijmali. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan lingustik atau bahasa. Di dalamnya terdapat beberapa pola pensyarahan yang digunakan. Di antaranya adalah pola pensyarahan dengan al-Qur’an, pensyarahan dengan hadis Nabi, dan pensyarahan dengan ijtihad. 2) Karakter yang menonjol dalam kitab tersebut adalah bersifat ijtihadis, literal, inklusif, dan dakwais. 3) Implikasi pensyarahan tersebut antara lain; (a) syarah bermetodekan ijmali sangat cocok untuk para pemula yang ingin memahami hadis dan tidak cocok untuk para pengkaji yang ingin mendalami hadis dari berbagai aspek. Selain itu, sebab syarah ini dipaparkan dalam kelas untuk para muridnya, penggunaan metode ini sangat relevan. Murid-murid dapat dengan mudah memahami apa yang dijelaskan oleh bin Baz. (b) Empat karakter yang menonjol dalam pensyarahan merupakan bentuk keterpengaruhan antara pensyarah dengan faham yang dianut, yakni wahabi. (c) Paradigma normatif-tekstual dalam pemahaman hadis menjadikan situasi dan kondisi yang harus mengikuti bunyi teks hadis. Segala pemaknaan di luar teks hadis dianggap tidak valid.

Statistic

Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.

Item Type: Thesis (Masters)
Creators:
CreatorsEmailNIM
Permata, Fatimah Arizahimahrizae@gmail.comF52817243
Contributors:
ContributionNameEmailNIDN
Thesis advisorDamanhuri, Damanhuridamanhuri@mail.com2010045302
Thesis advisorArifin, Zainul--2021035501
Subjects: Jihad
Hadis
Salafi
Keywords: Pensyarahan hadis; Wahabi; Abd al-`Aziz bin `Abd Allah bin Baz; al-Ifham fi Sharh `Umdat al-Ahkam.
Divisions: Program Magister > Ilmu Hadis
Depositing User: Permata Fatimah Arizah
Date Deposited: 25 Nov 2020 11:57
Last Modified: 25 Nov 2020 11:57
URI: http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/45120

Actions (login required)

View Item View Item