Fenomena nikah hamil di Jombang

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Safaa, Nur Lailatus (2020) Fenomena nikah hamil di Jombang. Masters thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

[img] Text
Nur Lailatus Safaa_F12918348.pdf

Download (3MB)

Abstract

Tesis ini yang berjudul “Fenomena Nikah Hamil Di Jombang”. Judul ini di angkat dengan pertimbangan bahwa masih banyak orang-orang di Jombang yang menikah dalam keadaan hamil di luar nikah, padahal Islam melarang adanya perzinaan dan sangat menganjurkan pernikahan dan selalu memudahkan jalannya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Bagaimana Pandangan Tokoh Masyarakat terhadap Nikah Hamil di Jombang, Bagaimana Potret Nikah Hamil di Masyarakat Jombang serta Bagaimana Implikasi Nikah Hamil terhadap Keharmonisan Keluarga. Metode Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Data diperoleh dari hasil dokumentasi terhadap dokumen-dokumen terkait, observasi dan wawancara terhadap informan. Hasil penelitian menyebutkan bahwa pandangan tokoh masyarakat terhadap nikah hamil di Jombang ialah bukanlah hal yang tabu melainkan hal biasa dan lumrah karena saking banyaknya kasus hamil diluar nikah. Pernikahan tersebut tetap dilaksanakan asalkan syarat dan rukunnya secara agama terpenuhi. Sementara fenomena nikah hamil di Jombang sendiri terjadi karena perjodohan atau pernikahan dibawah tangan, pergaulan bebas yang mengakibatkan hamil diluar nikah, kurangnya perhatian orangtua sehingga tidak ada waktu untuk mengajari ilmu agama, dan adanya kecocokan dengan pasangan. Pernikahan terjadi karena sifat remaja yang masih labil, yang hanya memikirkan enaknya saja. Serta implikasi terhadap keharmonisan keluarga ialah, kondisi ekonomi kurang baik karena belum adanya kesiapan berumah tangga, dan sering terjadinya pertengkaran dalam keluarga yang berkepanjangan sehingga tak jarang jarang ula yang sampai pada perceraian. Harapan peneliti untuk instansi pemerintah terkait agar lebih dipertegas lagi dalam Undang-undang atau hukum Positif di Indonesia khususnya yang tercantum dalam Kompilasi Hukum Islam Pasal 53 ayat 1, hendaknya ditambahkan kata “hanya” sebelum kata “dapat”. Sehingga dalam kasus nikah hamil hanya akan dilaksanakan dan diperbolehkan jika menikah dengan laki-laki yang menghamilinya.

Statistic

Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.

Item Type: Thesis (Masters)
Creators:
CreatorsEmailNIM
Safaa, Nur Lailatusnurlailatus964@gmail.comF12918348
Contributors:
ContributionNameEmailNIDN
Thesis advisorWarjiyati, Sriyanto_dewa@yahoo.com2026086802
Thesis advisorSuis, Suissuisabdullah@yahoo.com2001016202
Subjects: Hukum Islam
Nikah
Keywords: Fenomena; Nikah Hamil.
Divisions: Program Magister > Dirasah Islamiyah
Depositing User: Safaa Nur Lailatu
Date Deposited: 17 Dec 2020 06:52
Last Modified: 17 Dec 2020 06:52
URI: http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/45396

Actions (login required)

View Item View Item