Pandangan Kelompok Salafi di Masjid Ihya'ussunnah Balongbendo Terhadap Wacana Islam Nusantara Perspektif Sosiologi Pengetahuan Karl Mannheim

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Irkhami, Fajar Ali (2020) Pandangan Kelompok Salafi di Masjid Ihya'ussunnah Balongbendo Terhadap Wacana Islam Nusantara Perspektif Sosiologi Pengetahuan Karl Mannheim. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

[img] Text
M. Fajar Ali Irkham_E91216058.pdf

Download (4MB)

Abstract

Skripsi ini menjelaskan tentang pandangan kelompok Salafi di masjid ihya’ussunnah Balongbendo terhadap wacana Islam Nusantara perspektif Sosiologi Pengetahuan Karl Mannheim. Mereka sepakat untuk menolak Islam Nusantara. Bukan tanpa sebab, kelompok Salafi di Masjid Ihya’ussunnah memiliki beberapa alasan atas penolakan Islam Nusantara. Kelompok Salafi menganggap bahwa Islam Nusantara merupakan ajaran baru atau ideology baru yang dibuat oleh beberapa organisasi keagamaan di Indonesia, Islam Nusantara juga diciptakan atas kepentingan politik didalamnya. Perlu diketahui bahwasannya kelompok Salafi di Masjid Ihya’ussunnah merupakan kelompok Salafi yang jauh dari kata Ekslusif, hal ini membuktikan bahwa kajian di masjid tersebut bersifat umum dan terbuka. Penulis juga dapat diterima dengan baik, mereka welcome kepada siapapun yang ingin mengikuti kajian. Kelompok Salafi di Masjid Ihya’ussunnah awalnya merupakan kelompok kecil yang terdiri dari masyarakat setempat. Selang beberapa waktu kini menjadi kelompok keagamaan yang eksis. Penulis melihat bahwa teori Sosiologi Pengetahuan sangat relevan dengan perkembangan eksisnya kelompok Salafi saat ini. Hal ini dibuktikan dengan cara memperoleh suatu pengetahuan berdasarkan kondisi lingkungan masyarakat sekitar. Lingkungan masyarakat sekitar meliputi social, ekonomi, dan budaya. Banyak diantara mereka mengenal Manhaj Salaf melalui rekan kerja, kerabat, maupun social media. Penulis juga focus kepada teori Ideology dan Utopia Mannheim. Ideology menjelaskan bahwa suatu tatanan mayoritas kelompok yang tidak ingin terjadinya perubahan. Sedangkan Utopia adalah kelompok kecil atau minoritas yang menginginkan perubahan dan ingin merobohkan tatanan yang sedang berlaku.

Statistic

Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Creators:
CreatorsEmailNIM
Irkhami, Fajar Alifajarali328@gmail.comUNSPECIFIED
Contributors:
ContributionNameEmailNIDN
Thesis advisorSahal, Muktafimuktafi.sahal@yahoo.co.id Homepage2013086001
Subjects: Salafi
Keywords: Salafi, Masjid Ihya’ussunnah, Islam Nusantara, Sosiologi Pengetahuan Karl Mannheim
Divisions: Fakultas Ushuluddin dan Filsafat > Filsafat Agama
Depositing User: Fajar Fajar Fajar
Date Deposited: 15 Jan 2021 09:26
Last Modified: 15 Jan 2021 09:26
URI: http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/45659

Actions (login required)

View Item View Item