Pengembangan tes diagnostik tiga tingkat untuk mengidentifikasi miskonsepsi siswa pada Materi Garis Dan Sudut

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Baihaki, Abdulloh (2020) Pengembangan tes diagnostik tiga tingkat untuk mengidentifikasi miskonsepsi siswa pada Materi Garis Dan Sudut. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

[img] Text
Abdulloh Baihaki_D74215025.pdf

Download (2MB)

Abstract

Fakta di lapangan menunjukkan banyak siswa yang mengalami kesulitan memahami mata pelajaran matematika. Siswa yang kesulitan dalam memahami konsep matematika akan berpengaruh pada pola pikir siswa saat menyelesaikan permasalahan matematika. Sehingga, banyak siswa yang mengalami miskonsepsi terutama pada materi garis dan sudut. Salah satu upaya untuk mengidentifikasi miskonsepsi yang dialami siswa adalah dengan menggunakan tes diagnostik tiga tingkat. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan proses pengembangan, kevalidan, dan kepraktisan tes diagnostik tiga tingkat untuk mengidentifikasi miskonsepsi siswa pada materi garis dan sudut. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan yang menggunakan model PLOMP meliputi 3 fase yaitu Fase Investigasi Awal (Preliminary Investigation), Fase Pembuatan Prototipe (Prototyping Phase), dan Fase Penilaian (Assement Phase). Dikarenakan adanya pandemi covid-19, model pengembangan PLOMP yang digunakan pada fase penilaian hanya terbatas pada penilaian kepada validator tanpa diuji coba secara luas. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah catatan lapangan, teknik kevalidan serta kepraktisan tes diagnostik tiga tingkat dari validator. Adapun instrumen pengumpul data yang digunakan adalah lembar fieldnote (Catatan Lapangan), dan Lembar Validasi. Analisis data dalam penelitian ini adalah analisis fieldnote (Catatan Lapangan) dan analisis kevalidan dan kepraktisan tes diagnostik tiga tiga tingkat pada materi garis dan sudut. Adapun hasil penelitian dan pengembangan pada fase investigasi awal diperoleh data bahwa di MTs Negeri Gresik menggunakan Kurikulum 2013, dan banyak siswa yang mengalami mengalami miskonsepsi pada materi garis dan sudut. Pada fase pembuatan prototipe, peneliti membuat kisi-kisi tes diagnostik tiga tingkat pada materi garis dan sudut sesuai dengan data yang diperoleh pada fase investigasi awal, menentukan banyak soal, dan membuat soal tes diagnostik tiga tingkat. Kemudian pada fase penilaian, tes diagnostik tiga tingkat di validasi oleh empat validator untuk menyempurnakan tes diagnostik tiga tingkat pada materi garis dan sudut. Hasil pengembangan tes diagnoastik tiga tingkat pada materi garis dan sudut ini termasuk dalam kategori “ sangat valid” dengan nilai rata-rata total validitas (RTV) sebesar 4,43 dari empat validator. Selain itu, tes diagnostik tiga tingkat memperoleh nilai rata-rata kepraktisan (RT) 88,94, sehingga tes diagnostik tiga tingkat untuk mengidentifikasi miskonsepsi siswa pada materi garis dan sudut yang dikembangkan masuk dalam kategori “praktis” dengan rata-rata nilai “B” yang artinya dapat digunakan dengan sedikit revisi.

Statistic

Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Creators:
CreatorsEmailNIM
Baihaki, Abdullohabdullohbaihaki@gmail.comD74215025
Contributors:
ContributionNameEmailNIDN
Thesis advisorSuparto, Supartozakfikam@gmail.com2002046903
Thesis advisorKurniawan, Agus Prasetyosugaghost@gmail.com2021088301
Subjects: Pendidikan > Tes Belajar
Keywords: Tes Diagnostik Tiga Tingkat; Miskonsepsi; Bangun Ruang Sisi Datar.
Divisions: Fakultas Tarbiyah dan Keguruan > Pendidikan Matematika
Depositing User: abdulloh baihaki
Date Deposited: 19 Jan 2021 11:23
Last Modified: 19 Jan 2021 11:23
URI: http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/45725

Actions (login required)

View Item View Item