Kerja sama orang tua dan guru dalam meningkatkan kemandirian belajar masa Pandemi Covid-19: studi kasus Siswa Kelas V Min 2 Bangkalan

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Anggara, Dony Dwi (2021) Kerja sama orang tua dan guru dalam meningkatkan kemandirian belajar masa Pandemi Covid-19: studi kasus Siswa Kelas V Min 2 Bangkalan. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

[img] Text
Dony Dwi Anggara_D97217044.pdf

Download (1MB)

Abstract

Latar belakang dari penelitian ini yakni mengenai kemandirian belajar siswa. Dimana kemandirian belajar siswa sangatlah diutamakan di masa pandemi Covid-19 dikarenakan siswa kebanyakan belajar secara mandiri. Kemandirian belajar tidak difokuskan hanya era pandemi saat ini, melainkan juga diluar itu. Dalam hal ini peneliti melakukan wawancara dengan orangtua dan guru bahkan dengan pihak kepala sekolah dimana yang dilakukan dalam menumbuhkan kemandirian belajar pada siswa salah satunya yakni adanya kerja sama yang dilakukan oleh guru dan orangtua. Adapun rumusan masalah dalam penelitian ini yakni 1) Bagaimana bentuk kerja sama orangtua dan guru dalam meningkatkan kemandirian belajar (studi kasus siswa kelas V MIN 2 Bangkalan)? Dan 2) Faktor apa saja yang mempengaruhi kerja sama orangtua dan guru dalam meningkatkan kemandirian belajar (studi kasus siswa kelas V MIN 2 Bangkalan)? 3) Bagaimana peningkatan kemandirian belajar pada siswa kelas V MIN 2 Bangkalan dari hasil kerja sama orangtua dan guru?. Metodologi penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dimana dalam bentuk penjabaran data dilakukan dalam bentuk deskriptif kualitatif. Pendekatan dalam penelitian ini yakni pendekatan kualitatif studi kasus. Dimana tahapan dalam kualitatif yakni 1) perencanaan, 2) memulai pengumpulan data, 3) pengumpulan data dasar, 4) pengumpulan data penutup dan 5) melengkapi. Teknik pengumpulan data yakni observasi, wawancara, dan dokumentasi. Instrumen penelitian yang digunakan yakni lembar observasi guru, orangtua, dan siswa serta lembar wawancara kepala sekolah, guru, orangtua dan siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) Bentuk kerja sama orangtua dan guru dalam meningkatkan kemandirian belajar siswa yakni komunikasi secara intens dari kedua pihak baik orangtua dan guru dalam memperhatikan kemandirian belajar kepada siswa. Bentuk kerja sama lainnya yakni melibatkan orangtua dalam menjadi komite sekolah, adanya kunjungan ke rumah siswa home visit dalam rangka memantau proses belajar siswa, guru memberikan pekerjaan rumah pada siswa, dan juga mengadakan rapat tahunan. 2) Faktor utama kerja sama orangtua dan guru berasal dari faktor internal yaitu kemandirian belajar pada siswa. Selain itu juga faktor kesibukan orangtua dalam bekerja sehingga menyerahkan pendidikan anak kepada guru di sekolah. 3) Adanya peningkatan kemandirian belajar pada siswa kelas V MIN 2 Bangkalan, hal ini dibuktikan melalui hasil observasi dan wawancara kepada siswa. Siswa memiliki kemandirian bekajar ditunjukkan dengan adanya sifat tanggung jawab, percaya diri atau optimis, mampu bekerja sendiri, menghadapi masalah yang dihadapi dengan baik serta tekun dalam mengerjakan suatu hal.

Statistic

Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Creators:
CreatorsEmailNIM
Anggara, Dony Dwidonydwianggara22@gmail.comD97217044
Contributors:
ContributionNameEmailNIDN
Thesis advisorNadlir, Nadlir--2022076802
Thesis advisorSiraj, Taufiktaufiksiraj@uinsby.ac.id2002027303
Subjects: Persepsi Guru
Keywords: Kerja Sama Orangtua dan Guru; Kemandirian Belajar.
Divisions: Fakultas Tarbiyah dan Keguruan > Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah
Depositing User: Dony Dwi Anggara
Date Deposited: 24 Jan 2021 06:46
Last Modified: 24 Jan 2021 06:46
URI: http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/45855

Actions (login required)

View Item View Item