Kultivasi dan Diseminasi Prasetya Pencak Silat sebagai kontra radikalisme: studi Ikatan Pencak Silat Nahdlatul Ulama Pagar Nusa di Wilayah Jawa Timur Perspektif Fenomelogi Edmund Husslerl

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Maftuh, Ali (2021) Kultivasi dan Diseminasi Prasetya Pencak Silat sebagai kontra radikalisme: studi Ikatan Pencak Silat Nahdlatul Ulama Pagar Nusa di Wilayah Jawa Timur Perspektif Fenomelogi Edmund Husslerl. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

[img] Text
Ali Maftuh_E21216071.pdf

Download (1MB)

Abstract

Skripsi ini mengkaji tentang Prasetya Pencak Silat sebagai Kontra Radikalisme di kalangan anggota Ikatan Pencak Silat Nahdlatul Ulama Pagar Nusa di wilayah Jawa Timur dengan perspektif fenomologi Edmund Husserl. Pandangan Husserl mengenai kontra radikalisme yang eksis di kalangan masyarakat serta di kalangan pencak silat, dengan demikian IPSNU Pagar Nusa harus menanamkan dan menyebarkan Prasetya kedalam jiwa dan fikirannya. Skripsi ini akan menjawab dua pertanyaan, yaitu: Pertama, bagaimana kultivasi dan diseminasi Prasetya pencak silat sebagai kontra radikalisme di kalangan anggota IPSNU Pagar Nusa Jawa Timur? Kedua, bagaimana kontra radikalisme di kalangan anggota IPSNU Pagar Nusa di wilayah Jawa Timur perspektif fenomenologi Edmund Husserl? Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Data diperoleh dari wawancara, observasi dan literatur kepustakaan yang relevan dengan tema kajian. Selanjutnya data-data tersebut dibaca dan disajikan secara deskriptif analitis. Skripsi ini menemukan bahwa : Prasetya itu ditananmkan sejak awal mengikuti kegiatan Pagar Nusa. Cara penaaman dan penyebarannya langsung dihafalkan begitu saja dengan posisi sikap, tegap, dan lantang. Karena IPSNU Pagar Nusa memiliki faham Ahlussunnah wal Jama’ah, maka tidak akan kuatir dengan ideologi baru. Sehingga pemahaman mereka tentang ideologi baru yang sifatnya destruktif, mereka bisa memilih dan memilah. Kedua, Pengamatan Husserl mengenai struktur intensionalitas kesadaran merumuskan bahwa fenomena hanya bisa diamati menggunakan cara melepaskan diri dari prasangka-prasangka berdasarkan teori yang berlatar belakang dan berasal dari keilmuan yang sudah dimiliki sebelumnya. Dengan kondisi maraknya radikalisme, kita harus bisa mencegahnya dengan pendekatan fenomologi. Maka dari kedua permasalahan tersebut bahwa IPSNU Pagar Nusa ketika dimasuki atau dipengaruhi oleh radikalisme kalau menggunakan teorinya Husserl, maka IPSNU Pagar Nusa akan menggunakan tingkat kesadarannya untuk menganalisis faham-faham baru.

Statistic

Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Creators:
CreatorsEmailNIM
Maftuh, Alimaftuhali19@gmail.comE21216071
Contributors:
ContributionNameEmailNIDN
Thesis advisorAl Amin, Ainur Rofiqar.alamin1972@gmail.com2025067201
Subjects: Budaya Islam
Pencak Silat
Nahdlatul Ulama
Keywords: Prasetya Pagar Nusa; Kontra Radikalisme; Fenomenologi Edmund Husserl.
Divisions: Fakultas Ushuluddin dan Filsafat > Aqidah Filsafat Islam
Depositing User: Ali Maftuh
Date Deposited: 07 Feb 2021 03:13
Last Modified: 07 Feb 2021 03:13
URI: http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/46241

Actions (login required)

View Item View Item