Upaya pembelaan masyarakat terpinggirkan melalui pendampingan Komunitas Kapuas sebagai fasilitator di Kampung Mataram Surabaya

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Hidayah, Dwi Ulfa Wahyu Nur (2020) Upaya pembelaan masyarakat terpinggirkan melalui pendampingan Komunitas Kapuas sebagai fasilitator di Kampung Mataram Surabaya. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

[img] Text
Dwi Ulfa Wahyu Nur Hidayah_B02216009.pdf

Download (2MB)

Abstract

Skripsi ini membahas tentang pendampingan yang terfokus kepada komunitas Kapuas sebagai upaya pembelaan masyarakat terpinggirkan melalui komunitas Kapuas sebagai fasilitator di Kampung Mataram, Surabaya. Proses pendampingan ini dilakukan dengan cara pelatihan kepemimpinan dan mengelola komunitas, Pembentukan struktur kepengurusan Kapuas, Menentukan strategi untuk regenerasi anggota Kapuas sebagi penerus perjuangan Kapuas bersama masyarakat kampung Mataram, selain itu juga diadakan pelatihan design dan pembuatan face Shield sebagai penunjang program dengan tujuan untuk meningkatkan kapasitas komunitas Kapuas. Pendampingan ini menggunakan pendekatan PAR (participatory Acion Research). Peneliti dan juga komunitas Kapuas bekerjasama untuk melakukan perubahan yang bersifat partisipatif dengan melakukan tahapan-tahanpan PAR mulai dari observasi, merecanakan program bersama-sama serta melaksanakan yang sudah direncanakan secara bersama-sama, kemudian melakukan Monitoring, evaluasi dan merefleksikan hasil penelitian. Metode pendekatan PAR melakukan observasi secara partisipatif dengan melibatkan masyarakat lokal maupun komunitas dampingan yang lebih mengetahui problem yang mereka alami serta melakukan tindakan pemecahan masalah yang bersifat partisipatif pula untuk menuju pada perubahan dan kesejahteraan bersama serta penguatan institusional dan peningkatan kapasitas komunitas Kapuas. Strategi pembelaan kepada masyarakat kampung Mataram ini dilakukan melalui Komunitas Kapuas sebagai fasilitator di Kampung tersebut, dengan memperkuat kapasitas internal komunitas nya. Sehingga mempunyai kekuatan dalam pembelaan masyarakat di kampung Mataram tersebut. Beberapa program penunjang yang diakukan penelilti adalah dengan mengadakan pelatihan leadership, pembentukan struktur kepengurusan komunitas Kapuas serta meninjau kembali tugas dan tanggung jawab masing-masing pengurus dalam merealisasikan struktur kepengurusan yang telah dibuat bersama berdasar hasil musyawarah dengan komunitas Kapuas, Serta merancang strategi untuk regenerasi anggota Kapuas sebagai penerus perjungan Kapuas dalam memfasilitasi msyarakat di Kampung Mataram. Serta diadakan pelatihan design dan pembuatan face Shield sebagai penunjang program dengan tujuan untuk meningkatkankapasitas komunitas Kapuas. Selama proses pendampingan, terdapat beberapa perubahan yang dirasakan oleh komunitas Kapuas sebagai fasilitator di Kampung Mataram yaitu, mulai aktifnya struktur kepengurusan Kapuas dan nggota lebih faham dengan jobdisk dan tanggung jawab masinng-masing, anggota Kapuas lebih percaya diri dan mulai mandiri tidak hanya bergantung pada ketua, fundrishing sudah mulai di design melalui media sosial sekalius untuk memperkenalkan Kapuas pada khalayak masyarakat, serta sudah mempunyai pandangan kedepan untuk regenerasi anggota Kapuas sebagai penerus perjuangan Kapuas.

Statistic

Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Creators:
CreatorsEmailNIM
Hidayah, Dwi Ulfa Wahyu Nurdwiulfa07@gmail.comB02216009
Contributors:
ContributionNameEmailNIDN
Thesis advisorFitriyah, Ries Dyahrisdyah@gmail.com197804192008012014
Subjects: Kesejahteraan Sosial
Hak Asasi Manusia
Keywords: Pendampingan; Komunitas terpinggirkan.
Divisions: Fakultas Dakwah dan Komunikasi > Pengembangan Masyarakat Islam
Depositing User: Dwi ulfa Wahyu nur Hidayah
Date Deposited: 13 Feb 2021 11:02
Last Modified: 13 Feb 2021 11:02
URI: http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/46292

Actions (login required)

View Item View Item