Studi prevalensi dan intensitas ektoparasit pada kepiting bakau (Scylla serrata) hasil tangkapan nelayan di kawasan hutan mangrove Wonorejo

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Indarto, Selobing Purna Agung (2021) Studi prevalensi dan intensitas ektoparasit pada kepiting bakau (Scylla serrata) hasil tangkapan nelayan di kawasan hutan mangrove Wonorejo. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

[img] Text
Selobing Purna Agung Indarto_H74216070.pdf

Download (2MB)

Abstract

Kepiting bakau (Scylla serrata) merupakan salah satu komoditas yang sering diperdagangkan di kawasan Asia. Pemenuhan suplai kepiting bakau di Indonesia masih didominasi dari hasil tangkapan di alam. Salah satu tempat penangkapan kepiting bakau di Kota Surabaya adalah kawasan Hutan Mangrove Wonorejo. Kepiting bakau sangat rentan terinfestasi oleh patogen yang berada pada lingkungannya. Patogen yang sering dijumpai menginfestasi kepiting bakau adalah parasit. Serangan ektoparasit sangat berbahaya bagi kepiting bakau karena dapat menyebabkan kerusakan organ-organ tubuh pada kepiting bakau. Oleh karena itu, penelitian ini dilakukan untuk mengetahui tingkat intensitas dan prevalensi ektoparasit pada kepiting bakau (Scylla serrata) hasil tangkapan nelayan di kawasan Hutan Mangrove Wonorejo, Kota Surabaya. Penelitian ini menggunakan metode survei dengan metode pengambilan sampel secara random sampling. Pemeriksaan ektoparasit dilakukan menggunakan metode smear. Penelitian ini dilakukan pada bulan Juli – Desember 2020. Kepiting bakau (Scylla serrata) yang diteliti sebanyak 30 individu. Jenis ektoparasit yang ditemukan menginfestasi kepiting bakau terdapat tiga jenis yaitu Octolasmis sp. (208 ind), Zoothamnium sp. (93 ind), dan Epistylis sp. (116 ind). Organ yang terinfestasi oleh ektoparasit adalah insang dengan jumlah parasit sebanyak 417 individu. Prevalensi ektoparasit paling tingg yaitu Octolasmis sp. (70%), Epistylis sp. (30%), Zoothamnium sp. (23%). Intensitas parasit paling tinggi adalah Zoothamnium sp. (13,29 ind/ekor), Epistylis sp. (12,89 ind/ekor), dan Octolasmis sp. (9,90 ind/ekor).

Statistic

Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Creators:
CreatorsEmailNIM
Indarto, Selobing Purna Agungobingpurna5@gmail.comH74216070
Contributors:
ContributionNameEmailNIDN
Thesis advisorMunir, Misbakhulmisbakhul_munir@uinsby.ac.id198107252014031002
Thesis advisorMaisaroh, Dian Sarimaisaroh.ds@uinsby.ac.id198908242018012001
Subjects: Ilmu Kelautan
Keywords: kepiting bakau; Ektoparasit; prevalensi; intensitas.
Divisions: Fakultas Sains dan Teknologi > Studi Ilmu Kelautan
Depositing User: Selobing Purna Agung Indarto
Date Deposited: 10 Feb 2021 10:42
Last Modified: 10 Feb 2021 10:42
URI: http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/46383

Actions (login required)

View Item View Item