KOMUNIKASI RITUAL PROSESI “NYADRAN” DESA WIDANG TUBAN

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Ulfa, Martina (2014) KOMUNIKASI RITUAL PROSESI “NYADRAN” DESA WIDANG TUBAN. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

[img]
Preview
Text
Cover.pdf

Download (425kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Abstrak.pdf

Download (77kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Daftar Isi.pdf

Download (92kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 1.pdf

Download (238kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 2.pdf

Download (202kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 3.pdf

Download (173kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 4.pdf

Download (124kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 5.pdf

Download (99kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Daftar Pustaka.pdf

Download (61kB) | Preview

Abstract

Ada dua persoalan yang hendak dikaji dalam skripsi ini, yaitu (1) Bagaimana masyarakat Widang memaknai simbol-simbol komunikasi ritual nyadran(2) Bagaimana makna ritual Nyadranbagi masyarakat Widang.
Tradisi Nyadran adalah salah satu tradisi yang masih melekat pada masyarakat Desa Widang. Tujuan tradisi Nyadran adalah meminta doa restu kepada Tuhan Yang Maha Esa.
Untuk mengungkapkan persoalan tersebut secara menyeluruh dan mendalam, dalam penelitian ini yang digunakan adalah metode penelitian kualitatif deskriptif, yang berguna untuk memaparkan dan mengkaji data mengenai makna simbol komunikasi dalam tradisi nyadran, dan bertujuan untuk memberikan gambaran secara mendalam dan berupaya mempelajari peristiwa kultural dan mendiskripsikan kebudayaan yang ada. Sehingga menghasilkan data-data yang diperoleh dari wawancara mendalam yang sesuai dengan kondisi di lapangan.
Dari hasil penelitian ini ditemukan bahwa (1) simbol-simbol komunikasi yang terdapat dalam tradisi nyadran yang merupakan suatu simbol komunikasi nonverbal yang berupa peralatan, sajian makanan atau hidangan. (2) makna yang terkandung dalam tradisi nyadran yakni salah satu simbol yang paling dominan bagi masyarakat desa Widang khususnya para petani untuk menunjukan rasa cinta kasih sayang dan sebagai penghargaan manusia atas bumi yang telah memberi kehidupan bagi manusia, dan untuk menjalin silaturrahim antar warga masyarakat.
Bertitik tolak dari penelitian ini, beberapa saran yang diperkirakan dapat dijadikan bahan pertimbangan bagi seluruh pemerhati adalah (1) agar tetap menjaga dan melestarikan tradisi yang ada didesa Widang khususnya dalam tradisi nyadran dalam segala sesuatu tindakan (prosesi) yang dilakukan, (2) agar mengetahui lebih dalam makna dan simbol-simbol dalam tradisi yang ada dalam acara tersebut bagi generasi ang akan datang

Statistic

Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Additional Information: Agoes Moh. Moefad
Creators:
CreatorsEmailNIM
Ulfa, MartinaUNSPECIFIEDUNSPECIFIED
Subjects: Komunikasi Islam > Komunikasi
Keywords: Makna Simbol; Komunikasi; Tradisi Nyadran
Divisions: Fakultas Dakwah dan Komunikasi > Ilmu Komunikasi
Depositing User: Users 18 not found.
Date Deposited: 09 Feb 2015 06:17
Last Modified: 09 Feb 2015 06:17
URI: http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/467

Actions (login required)

View Item View Item