Analisis karakteristik sedimen dan bahan organik di Banyuurip Mangrove Center (BMC) Gresik: di Banyuurip Mangrove Center (Bmc) Gresik

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Annisa, Alifista Ilmi (2021) Analisis karakteristik sedimen dan bahan organik di Banyuurip Mangrove Center (BMC) Gresik: di Banyuurip Mangrove Center (Bmc) Gresik. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

[img] Text
Alifista Ilmi Annisa_H74216048.pdf

Download (2MB)

Abstract

Kondisi lingkungan yang cukup penting dalam pertumbuhan mangrove ialah karakteristik sedimen dan bahan organik karena nutrisi yang dihasilkan dari bahan organik dapat berguna dalam kesuburan ekosistemnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik sedimen, bahan organik, serta nilai kerapatan mangrove di BMC Gresik. Nilai kerapatan mangrove didapatkan melalui metode Normalized Differentiation Vegetation Index (NDVI). Uji karakteristik sedimen menggunakan metode pengayakan kering, uji bahan organik total (BOT) menggunakan metode gravmetri, uji Karbon menggunakan metode spektrofotometri, uji Nitrogen menggunakan metode kjehdahl, dan uji Fosfor menggunakan metode ekstrak HCL 25%. Seluruh data kemudian dilakukan analisis secara deskriptif. Hasil dari penelitian yaitu Jenis mangrove yang ditemukan ialah Avicennia marina, Rhizophora mucronata, dan Bruguiera cylindrica. Luasan mangrove pada lokasi penelitian ialah 17,265 ha dengan tingkat kerapatan didominasi oleh kategori rapat 13,136 ha (75,88%), selanjutnya jarang 2,980 ha (17,07%), dan sedang 1,249 ha (7,04%). Karakteristik sedimen pada lokasi penelitian yang memiliki tingkat kerapatan mangrove rapat ialah lempung berdebu dengan nilai tertinggi partikel debu (70,1%) sedangkan karakteristik sedimen pada lokasi penelitian yang memiliki tingkat kerapatan mangrove jarang ialah lempung berpasir dengan nilai tertinggi partikel pasir (55,85%). Konsentrasi BOT, Karbon, Nitrogen, serta Fosfor dalam sedimen pada lokasi penelitian yang memiliki tingkat kerapatan mangrove rapat termasuk dalam kategori sedang hingga tinggi, dengan nilai berturut – turut yaitu 13,02%; 406,13 ppm; 33,90 ppm; dan 6,46 ppm. Sedangkan konsentrasi BOT, Karbon, Nitrogen, serta Fosfor dalam sedimen pada lokasi dengan tingkat kerapatan mangrove jarang termasuk dalam kategori sedang hingga rendah, dengan nilai berturut – turut yaitu 8,28%; 292,23 ppm; 12,76 ppm; serta 2,46 ppm.

Statistic

Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Creators:
CreatorsEmailNIM
Annisa, Alifista IlmiAlifista23@gmail.comH74216048
Contributors:
ContributionNameEmailNIDN
Thesis advisorNoverma, Novermanoverma18@gmail.com2018118102
Thesis advisorMauludiyah, Muludiyahmauludiyah@uinsby.ac.id2017118204
Subjects: Ilmu Kelautan
Keywords: Mangrove; Sedimen; Bahan organik
Divisions: Fakultas Sains dan Teknologi > Studi Ilmu Kelautan
Depositing User: Alifista Ilmi Annisa
Date Deposited: 27 Feb 2021 09:27
Last Modified: 27 Feb 2021 09:27
URI: http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/46792

Actions (login required)

View Item View Item