Tinjauan hukum pidana islam dan hukum positif terhadap putusan nomor 304/pid.c/2019/pn.mjk tentang tindak pidana mabuk di muka umum

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Rohmah, Aunika (2020) Tinjauan hukum pidana islam dan hukum positif terhadap putusan nomor 304/pid.c/2019/pn.mjk tentang tindak pidana mabuk di muka umum. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

[img] Text
Aunika Rohmah_C93215048.pdf

Download (785kB)

Abstract

Data yang diperlukan dalam penelitian ini dikumpulkan dengan teknik dokumentasi dan pustaka. Setelah semua data terkumpul, data dianalisis dengan metode deskriptif analisis yang menggunakan pola pikir deduktif untuk memperoleh kesimpulan yang khusus dan dianalisis menurut hukum pidana Islam. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa: Pertama, dalam putusan hakim Pengadilan Negeri Mojokerto Nomor 304/Pid.C/2019/PN.Mjk memutuskan bahwa terdakwa dijatuhi hukuman kurungan selama 3 (tiga) hari dengan masa percobaan satu bulan sesuai dengan dakwaan pihak Penyidik dari Kepolisian yang menangani kasus tindak pidana ringan (tipiring) sekaligus menjadi Penuntut Umum, dengan mempertimbangkan hal-hal yang memberatkan dan hal-hal yang meringankan. Dalam memberikan dakwaan, pihak Penyidik dari Kepolisian kurang memperhatikan asas Lex Specialis Derogat Legi Generalis yang harus mendahulukan Peraturan Daerah daripada KUHP sehingga sanksi pidana yang dijatuhkan oleh hakim terlalu ringan. Kedua, Berdasarkan analisis hukum pidana Islam, jenis sanksi yang diberikan kepada terdakwa dikenakan hukuman had, karena terdakwa telah terbukti melakukan jarimah meminum minuman keras di muka umum. Jika dikaitkan dengan hukum Islam, ia dikenakan hukuman had sebanyak 80 kali cambukan, dengan pukulan yang sedang atau tidak terlalu keras dan juga tidak terlalu ringan (lemah). Sejalan dengan kesimpulan di atas, maka kepada aparat penegak hukum seperti pihak Penyidik dari Kepolisian, selaku Penuntut Umum dalam kasus tindak pidana ringan (tipiring), hendaknya dalam mempertimbangkan dakwaan suatu perkara tindak pidana ringan (tipiring) diharapkan dapat memberikan hukuman kepada terdakwa benar-benar berdampak baik serta memperhatikan adanya asas Lex Specialis Derogat Legi Generalis.

Statistic

Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Creators:
CreatorsEmailNIM
Rohmah, Aunikaaunikarhmh@gmail.comC93215048
Contributors:
ContributionNameEmailNIDN
Thesis advisorKhazin, A. Muftiamuftikhazinfaza@gmail.com2013037301
Subjects: Hukum Islam
Keywords: Miras; Minuman Berakohol; Pengendalian dan Pengawasan.
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > Hukum Pidana Islam
Depositing User: Aunika Rohmah
Date Deposited: 01 Mar 2021 11:34
Last Modified: 01 Mar 2021 11:34
URI: http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/46848

Actions (login required)

View Item View Item