This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya
Cholifatuzzahro, Aflakha Santi (2021) Okultisme perspektif Misbah Mustofa: telaah interpretasi terhadap Q.S Al-Baqarah: 102-103 dalam Kitab Tafsir Taj al-Muslimin. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.
Text
Aflakha Santi Cholifatuzzahro_E93216096.pdf Download (2MB) |
Abstract
Tafsir Taj al-Muslimin merupakan karya tafsir Nusantara, hasil karya produk pesantren, yakni KH. Misbah Mustofa dalam tafsirnya tidak terlepas dari budaya dan tradisi jawanya. Terlihat dari cara KH. Misbah Mustofa dalam menguraikan tafsirnya dengan makna gandul, pegon jawa dan mengkaitkan dengan kondisi sosial pada saat itu. Dengan lingkungan yang cukup erat dengan berbagai mitos, terlebih sejarah animisme dan dinamisme menjadikan warga Indonesia sendiri tidak bisa dilepaskan dari hal-hal yang bersifat supranatural, termasuk sihir. Disisi lain juga, kitab ini memiliki keunikan yang lain yakni Misbah Mustafa mencoba menguraikan hal-hal yang termasuk dalam okultisme yakni sihir, yang bernuansakan jawanisme, dan juga dalam kitabnya Misbah menambahkan simbol-simbol yakni tanbih, qisah, faedah, masalah. Okultisme merupakan suatu hal yang berhubungan dengan mistis atau supranatural. Dalam hal ini sihir masuk dalam kategori okultisme. Salah satunya KH. Misbah Mustofa dalam lokal budayanya memberi gambaran sihir jawanya yakni dalam penafsirannya seperti mengkaitkan dengan tradisi penggunaan rajah pada benda-benda tertentu, angka keramat, suwukan, ilmu ruqyah, ilmu wifiq, yang merupakan juga realitas yang terjadi dalam masyarakat jawa. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif yang datanya bersumber dari penelitian kepustakaan library research dan juga menggunakan kitab Tafsir Taj al-Muslimin, dan kitab atau buku-buku penunjang lainnya serta website. Dalam peneletian ini penulis menggunakan teori ulumul qur’an yakni munasabah dan intertektualitas, dengan intertektualitas kita bisa menungkap bahwasannya Misbah Mustofa dalam menafsirkan ayat menggunakan teks yang lain juga jadi ia tidak mengijtihadinya sendiri. Sedangkan metode analisis data menggunakan conten analysis sebagai alat untuk memahami tafsir yang diteliti. Hasil dari penelitian ini kita bisa mengetahui bahwa yang termasuk dalam okultisme bukan hanya sihir saja, akan tetapi dalam kitab tafsir Taj al-Muslimin. Dijelaskan bahwa mukjizat, karomah termasuk dalam bagian okultisme yang dijelaskan bahwa ada beberapa macam sihir yang bernuansa jawanisme dan konteks sosial juga turut mewarnai penafsiran yang dilakukan KH. Misbah Musofa. Dan juga pendekatan yang digunakan dalam peneletian ini yakni munasabah, dan juga menggunakan intertektualitas bahwasannya dalam menfasirkan pembahasan mengenai sihir bernuansa jawanisme ia menggunakan kitab al-Furuq karya Imam Qarafi dan kitab Tahdzibul Furuq karya Muhammad ali Bin Husain.
Statistic
Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Creators: |
|
||||||||
Contributors: |
|
||||||||
Subjects: | Jin dan Setan Spiritualisme |
||||||||
Keywords: | KH. Misbah Mustofa; Okultisme; Sihir; Tafsir Taj al-Muslimin. | ||||||||
Divisions: | Fakultas Ushuluddin dan Filsafat > Ilmu Alquran dan Tafsir | ||||||||
Depositing User: | Aflakha santi Cholifatuzzahro | ||||||||
Date Deposited: | 29 Mar 2021 02:55 | ||||||||
Last Modified: | 29 Mar 2021 02:55 | ||||||||
URI: | http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/47198 |
Actions (login required)
View Item |