Analisis Hukum Islam terhadap system Pay Per Click (PPC) pada kerjasama Google Adsense dan Facebook

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Azzahra, Rahma Hanim (2020) Analisis Hukum Islam terhadap system Pay Per Click (PPC) pada kerjasama Google Adsense dan Facebook. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

[img] Text
Rahma Hanim Azzahra_C92216196.pdf

Download (2MB)

Abstract

Penelitian ini berjudul Analisis Hukum Islam Terhadap Sistem Pay Per Click (PPC) Pada Kerjasama Antara Google AdSense dan Facebook. Penelitian ini dilakukan untuk menjawab pertanyaan tentang: 1) Bagaimana pelaksanaan sistem Pay Per Click (PPC) pada kerjasama antara Google AdSense dan Facebook, serta 2) Bagaimana analisis hukum Islam terhadap sistem Pay Per Click (PPC) pada kerjasama antara Google AdSense dan Facebook. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field research), dengan pengumpulan data menggunakan metode interview, observasi, dan telaah pustaka. Penulis menggunakan teknik analisis data kualitatif dengan metode diskriptif analitik dan metode pembahasan data yang penulis pakai menggunakan pola pikir induktif yaitu dengan memaparkan cara kerja sistem Pay Per Click (PPC) secara nyata pada kerjasama Google AdSense dan Facebook kemudian menganilisis menurut hukum Islam. Hasil penelitian ini adalah memonetisasi website atau blog dengan cara membuat akun Fanpage Facebook yang dilakukan oleh publisher berfungsi mempromosikan postingan link website atau link blog setelah memastikan telah diterima menjadi mitra kerjasama Google AdSense. Secara otomatis layanan iklan akan mucul secara acak telah menghasilkan dolar jika ada yang mengklik iklan. Penulis memandang akad antara kedua belah pihak sudah sah. Namun layanan iklan yang ditampilkan secara acak tadi bermuatan hal-hal mutasyabihat atau samar hukumnya. Karena pihak Google sendiri memiliki banyak mitra AdWords dari banyak jenis perusahaan. Apabila para publisher bisa menjamin untuk penampilan layanan iklan pada website atau blognya dengan iklan-iklan yang baik dan mendidik, maka tidak ada masalah yang berarti dalam kerjasama itu. Apabila tidak maka para publisher mempunyai peran penyebaran kemungkaran sebab telah membantu pengiklanan yang ditampilkan oleh pihak google. Karena menurut pandangan penulis termasuk dalam perkara yang muharramat yakni diharamkan oleh Allah swt serta termasuk kedalam perbutan yang buruk dan melanggar syariat Islam. Kesimpulan penelitian ini adalah akad yang dilakukan oleh publisher dan pihak Google sudah sah. Akan tetapi peran sistem Google yang mengatur layanan iklan pada website atau blog, menurut penulis tergolong dalam hal-hal tidak sah. Karena publisher tidak bisa memfilter iklan yang muncul. Saran yang penulis berikan adalah hendaknya pihak publisher dan Google mengedepankan prinsip kebaikan bersama untuk masa depan yang lebih baik tidak semata-mata untuk kepentingan harta dan nafsu semata.
.

Statistic

Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Creators:
CreatorsEmailNIM
Azzahra, Rahma Hanimhanimazzahrarahma@gmail.comC92216196
Contributors:
ContributionNameEmailNIDN
Thesis advisorSholihuddin, Muh.msholihuddin@uinsby.ac.id2025077701
Subjects: Belajar
Ekonomi
Hukum Islam
Keywords: Sistem Pay Per Click; Google AdSense; Facebook.
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > Ekonomi Syariah
Depositing User: Rahma Hanim Azzahra
Date Deposited: 08 Apr 2021 10:08
Last Modified: 08 Apr 2021 10:08
URI: http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/47384

Actions (login required)

View Item View Item