This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya
Fitrilisia, Citra Dewi (2021) Kontekstualisasi makna teologis cadar dalam perspektif jamaah Majelis Rasulullah Surabaya. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.
Text
Citra Dewi Fitrilisia_E21216090.pdf Download (2MB) |
Abstract
Kontekstalisasi makna teologis cadar dalam perspektif jamaah Rasulullah Surabaya merupakan sebuah fenomena sosial yang diangkat dari latar belakang permasalahan yang dihadapi oleh peneliti. Hal ini juga berangkat dari fenomena perempuan bercadar yang kerap menjadi perbincangan publik sampai saat ini, hal tersebut dikarenakan sebagian besar masyarakat masih menganggap cadar sebagai sebuah tradisi perempuan Arab dan tidak sesuai dengan kultur masyarakat di Indonesia. Selain dari sudut pandang tradisi, cadar juga kerap kali dikaitkan dengan kelompok-kelompok Islam garis keras yang sangat identik dengan aksi terorisme. Dari latar belakang tersebut, walalaupun posisi cadar tidak jauh fungsinya dengan jilbab sebagai penutup aurat, namun pada kenyataannya cadar memiliki konseskuensi penolakan yang jauh lebih besar. Selain dikaitkan dengan isu-isu terorisme, cadar juga memiliki banyak sekali faktor penolakan dari masyarakat Indonesia yang ditinjau dan dilihat dari kebiasaan dan budaya di Indonesia. Hal serupa tentunya juga terjadi di dalam majelis Rasulullah Surabaya ini, yang membuat sebagian jamaah perempuan yang menggunakan cadar juga sempat megalami situasi yang mengarah ke stigma negatif dari masyarakat.Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis fenomena perempuan bercadar berdasarkan dengan sudut pandang jamaah di Majelis Rasulullah Surabaya. Sehingga penelitian ini dapat memperoleh beberapa tujuan diantaranya untuk mengetahui perkembangan dan paham keagamaan yang ada di Majelis Rasululllah Surabaya. Beberapa tujuan dan rumusan masalah dalam penelitian ini didapat dengan menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan historis untuk menguraikan fakta atau fenomena perempuan bercadar yang ada di lapangan. Pendekatan yang dimaksud adalah pendekatan yang diggunakan untuk mendeskripsikan kejadian di masa lalu sehingga dapat menjawab latar belakang dan sejarah berdirinya Majelis Rasulullah Surabaya.Fenomena perempuan bercadar yang ada di dalam Majelis Rasulullah Surabaya merupakan bentuk implementasi ketaatan yang diyakini dapat memberikan rasa aman dan nyaman bagi setiap jamaah perempuan yang menggunakann cadar. Selain itu, sikap terbuka dan penerimaan dari jamaah lain merupakan nilai penting dari bentuk-bentuk toleransi terhadap perbedaan yang ada di dalam Majelis Rasulullah Surabaya. bagi kalangan yang tidak terlalu paham tentang fenomena cadar yang ada di dalam Majelis Rasulullah Surabaya akan mudah memberikan penilaian negatif terhadap praktek-praktek penggunaan cadar semacam ini. Padahal nilai-nilai positip banyak terkandung di dalamnya dari sikap toleransi antara sesama jamaah.
Statistic
Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Creators: |
|
||||||||
Contributors: |
|
||||||||
Subjects: | Nabi dan Rasul Teologi |
||||||||
Keywords: | Majelis Rasulullah; Cadar; Jamaah. | ||||||||
Divisions: | Fakultas Ushuluddin dan Filsafat > Aqidah Filsafat Islam | ||||||||
Depositing User: | Citra Dewi Fitrilisia | ||||||||
Date Deposited: | 09 Apr 2021 10:14 | ||||||||
Last Modified: | 09 Apr 2021 10:14 | ||||||||
URI: | http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/47434 |
Actions (login required)
View Item |