Urgensi agama terhadap pembinaan mental remaja dalam perspektif Islam

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Husna, Asmaul (1999) Urgensi agama terhadap pembinaan mental remaja dalam perspektif Islam. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

[img]
Preview
Text
Cover.pdf

Download (902kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Abstrak.pdf

Download (118kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Daftar isi.pdf

Download (501kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 1.pdf

Download (1MB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 2.pdf

Download (3MB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 3.pdf

Download (2MB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 4.pdf

Download (1MB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 5.pdf

Download (974kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Daftar pustaka.pdf

Download (211kB) | Preview

Abstract

Masa remaja disebut juga masa pengubung antara masa anak anak menuju dewasa. Pada periode ini terjadi perubahan perubahan besar dan esensial mengenai kematangan fungsi fungsi rohaniyah dan jasmaniyah perubahan perubahan yang terjadi pada masa remaja pada umumnya menyebabkan lahirnya berbagai persoalan pada diri mereka. Agama merupakan dasar utama dalam kehidupan manusia yang menjadi kebutuhan universal, kaidah yang terkandung didalamnya mengandung nilai yang sangat tinggi dalam hidup manusia, kaidah agama merupakan norma ketuhanan yang sampai kepada manusia melalui wahyu illahi pada nabi dan rosulnya. Pembinaan mental untuk remaja sangat penting agar remaja memiliki kepribadian qur’ani yang penuh dengan keluhuran dan kemuliaan.
Dari pembahasan ini maka akan merumuskan masalah yang akan dikaji meliputi 1). Bagaimanakah fungsi agama dalam kehidupan ditinjau dari mentalitas manusia 2). Siapakah yang dimaksud dengan remaja dan bagaimanakah hubungan perkembangan jiwa remaja terhadap agama 3). Bagaimanakah urgensinya agama terhadap pembinaan mental remaja.
Dalam skripsi ini penulis menggunakan menggunakan library research untuk mengetahui suatu masalah, sehingga akan mendapatkan uraian pokok sebagai berikut yaitu metode deduktif, metode induktif dan metode komparatif. Metode deduktif berangkat dari pengetahuan yang sifatnya umum, dan bertitik tolak pada pengetahuan yang umum itu kemudian dirumuskan pada kejadian khusus. Metode induktif berangkat dari fakta fakta yang khusus, peristiwa kongkrit, kemudian dari fakta fakta atau peristiwa tadi kemudian ditarik generalisasi yang mempunyai sifat umum. Metode komparatif metode ini membandingkan beberapa argumentasi atau kenyataan yang ada kemudian ditentukan kesimpulannya.
Dari permasalahan diatas dapat disimpulkan bahwa agama merupakan kebutuhan jiwa (Psikis) manusia yang akan mengatur dan mengendalikan sikap, pandangan hidup kelakuan dan cara menghadapi masalah, karena agama sebagai alat pencegah terhadap kemungkinan gangguan kejiwaan dan merupakan faktor pembinaan bagi mentalitas manusia. Urgensi agama bagi remaja adalah sebagai terapi bagi jiwa yang gelisah dan sebagai usaha preventif terhadap gangguan kejiwaan menuju kearah yang sesuai dengan ajaran agama. Dengan keyakinan beragama maka ia akan merasakan betapa penting dan besar peranan agama dalam hidup maka dengan sendirinya remaja ingin merasa lebih dekat dengan tuhan. Dengan kata lain, urgensi agama terhadap pembinaan mental keagamaan pada remaja akan melahirkan akhlakul karimah pada diri remaja

Statistic

Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Creators:
CreatorsEmailNIM
Husna, Asmaul-E02394125
Subjects: Agama
Akhlak
Keywords: Agama; Mental; Remaja; Islam
Divisions: Fakultas Ushuluddin dan Filsafat > Arsip Ushuluddin
Depositing User: Editor : Yuhyil Ayda------ Information------library.uinsby.ac.id
Date Deposited: 19 Feb 2016 02:04
Last Modified: 05 Oct 2021 13:16
URI: http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/4759

Actions (login required)

View Item View Item