Analisis hukum islam terhadap sistem Bank ASI Lactashare Malang

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Zahro, Fatimatuz (2020) Analisis hukum islam terhadap sistem Bank ASI Lactashare Malang. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

[img] Text
Fatimatuz Zahro_C91216083.pdf

Download (2MB)

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian pustaka dan menjadikan Bank ASI Lactashare yang terletak di Perumahan Green Saphire, Jl. Bunga Desember No. 10, Jatimulyo, Lowokwaru, Malang, Jawa Timur sebagai sumber data pendukung. Data yang didapat dalam penelitian ini melalui wawancara tidak langsung atau melalui email karena melihat kondisi sekarang ini yaitu adanya pandemi yang tidak memungkinkan untuk melakukan wawancara tatap muka. Selanjutnya, dianlisis dengan metode deskriptif. Data yang telah diperoleh tersebut dianalisis dengan menggunakan teori-teori hukum Islam yang ada dengan sistem bank ASI Lactashare Malang. Berdasarkan hasil penelitian ini diketahui bahwa: pertama, sistem bank ASI di Lactashare Malang ini tidak dengan cara menyusui langsung melalui puting seorang ibu melainkan air susu tersebut dipumping setelah itu dimasukkan ke dalam wadah ataupun botol, dan dibedakan berdasarkan identitas , jenis kelamin bayi dan usia bayi saat pemerahan ASI agar jelas hubungan mahram dengan bayi yang didonorkan. Kedua, proses pendistribusian ASI di bank ASI Lactashare Malang ini adalah bayi yang didonorkan harus atas dasar indikasi medis seperti ibu yang tidak bisa memberikan ASI karena meninggal, sakit, suplai ASI yang kurang, bayi adopsi dan mengkonsumsi obat-obatan. Dan bank ASI Lactashare ini beda dengan bank ASI lainnya sebab mereka menerbitkan sertifikat mahram setelah syarat ke mahram an terjadi yang akan memperjelas saudara sepersusuannya kelak di kemudian hari agar tidak terjadinya pernikahan sebab dilarang menikah saudara sepersusuan di dalam agama Islam. Dan ketiga, analisis hukum Islam terhadap sistem bank ASI Lactashare Malang mengacu pada pendapat Ulama Kontemporer yaitu Wahbah Az-Zuhaili yang berpendapat bahwa bagaimanapun cara penyusuannya baik dengan cara menyusui langsung melalui puting susu seorang ibu maupun dengan cara diminumkan dari wadah tetap mengakibatkan terjadinya mahram atau r ad}a’>ah asal telah memenuhi syarat lima kali susuan dan dibawah umur dua tahun. Dari uraian di atas, maka masyarakat atau para orangtua yang tidak dapat memenuhi kebutuhan ASI pada bayinya agar dapat datang ke Bank ASI supaya dibantu dalam memenuhi kebutuhan ASI pada bayinya untuk mengurangi resiko stunting yang ada di Indonesia. Dan lagi untuk para orangtua terutama yang beragama Islam dalam melaksanakan donor ASI agar mengetahui dengan jelas sistem dari Bank ASI yang akan dituju agar dapat mengetahui dengan jelas mahram akibat seperususan yang terjadi.

Statistic

Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Creators:
CreatorsEmailNIM
Zahro, Fatimatuzfzzahro116@gmail.comC91216083
Contributors:
ContributionNameEmailNIDN
Thesis advisorGhufron, Muhammad--197602242001121003
Subjects: Air Susu Ibu
Hukum Islam
Keywords: Bank ASI; ASI; Bank ASI Lacrashare Malang.
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > Hukum Keluarga Islam
Depositing User: Fatimatuz Zahro
Date Deposited: 16 Jun 2021 00:36
Last Modified: 16 Jun 2021 00:36
URI: http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/48048

Actions (login required)

View Item View Item