Implementasi konsep pendidikan agama islam dalam mengatasi bullying: studi kasus di Pondok Pesantren As-Sa’idiyyah 2 Bahrul Ulum Tambakberas Jombang

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Syafiq, Muchammad Ubaidillah (2020) Implementasi konsep pendidikan agama islam dalam mengatasi bullying: studi kasus di Pondok Pesantren As-Sa’idiyyah 2 Bahrul Ulum Tambakberas Jombang. Masters thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

[img] Text
Muchammad Ubaidillah Syafiq_F12317306.pdf

Download (2MB)

Abstract

Tesis ini membahas tentang konsep pendidikan agama Islam dalam mengatasi bullying (Studi kasus di Pondok Pesantren As-Sa’idiyyah 2 Bahrul Ulum Tambakberas Jombang). Adapun rumusan masalah pada tesis ini adalah: 1) Bagaimana konsep pendidikan agama Islam dalam mengatasi bullying perspektif ulama masa periode klasik; 2) Bagaimana konsep pendidikan agama Islam dalam mengatasi bullying di Pondok Pesantren As-Sa’idiyyah 2 Bahrul Ulum Tambakberas Jombang; 3) Apa kendala-kendala dalam mengimplementasikan konsep pendidikan agama Islam dalam mengatasi bullying di Pondok Pesantren As-Sa’idiyyah 2 Bahrul Ulum Tambakberas Jombang. Penelitian ini merupakan penelitian studi kasus dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Teknik penyajian data dan analisis data dalam penelitian ini menggunakan metode deskriptif. Metode yang digunakan dalam penelitian ini dengan teknik pengumpulan data adalah teknik observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa: 1) Pendidikan agama Islam mempunyai peranan penting dalam pembinaan dan pengembangan anak, terutama berkenaan dengan penanaman nilai-nilai keagamaan. Hal ini didasari para ulama masa periode klasik, pada saat itu lebih menekankan pada penguatan pengajaran agama Islam yang lebih di fokuskan dalam pendidikan akhlak. Adapun konsep pendidikan agama Islam dalam mengatasi bullying perspektif ulama klasik yaitu pembiasaan sopan santun, menerapkan perilaku ramah tamah. 2) Bullying adalah perbuatan yang sifatnya menyakiti seseorang dengan cara disengaja atau niatan yang sudah ada dalam diri pelaku yang mengakibatkan tersakiti, terganggu dan dirugikan. Latar belakang adanya Pondok Pesantren As-Saidiyah II Ramah anak dan anti bullying disebabkan banyaknya perilaku santri yang menyimpang. Perilaku tersebut disebabkan oleh 2 faktor yaitu faktor keluarga dan faktor Individu. Dari permasalahan tersebut pengasuh pondok pesantren As-Saidiyah II membuat suatu konsep untuk mengatasi perilaku bullying antara lain: pembentukan karakter, meningkatkan pelayanan, adanya deklarasi, pembiasaan sopan santun, adanya punishment (hukuman), pembiasaan ramah tamah, dan metode uswah (keteladanan).3) Kendala dalam pengatasian bullying yaitu pengasuh, pengawasan dan satpam tidak mengetahui aktivitas apa yang dilakukan santri ketika berada di luar pondok, santri tidak mampu mengendalikan dirinya dimana ketika tidak mampu mengelola kemarahan menyebabkan perilaku agresif baik secara verbal maupun fisik. Ketiga, banyaknya sebuah permasalahan dalam keluarganya dan pergaulan bebas. Keempat banyaknya santri yang tidak merawat dan menjaga fasilitasnya sendiri sehingga barang tersebut hilang, rusak dan sebagainya. kelima, membutuhkan sebuah hukuman yang membuat santri jera tapi tidak menyakitkan atau tidak merusak mental mereka.

Statistic

Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.

Item Type: Thesis (Masters)
Creators:
CreatorsEmailNIM
Syafiq, Muchammad Ubaidillahmuchammadubaidillahsyafiq@gmail.comF12317306
Contributors:
ContributionNameEmailNIDN
Thesis advisorFitriatin, Nurnurfitriatin@uinnsby.ac.id2012016701
Subjects: Bimbingan Konseling
Pendidikan Islam
Pesantren
Keywords: Konsep Pendidikan Agama Islam; Mengatasi Bullying.
Divisions: Program Magister > Pendidikan Agama Islam
Depositing User: Muchammad Ubaidillah Syafiq
Date Deposited: 05 Jul 2021 01:55
Last Modified: 05 Jul 2021 01:55
URI: http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/48181

Actions (login required)

View Item View Item