Batasan aktifitas wanita di sektor publik dalam konteks Tabarruj: studi komparasi penafsiran Asy-Sya’rawi dan Wahbah Az-Zuhaili dalam Surah Al-Ahzab ayat 33

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Jamilah, Inna Wardatun (2021) Batasan aktifitas wanita di sektor publik dalam konteks Tabarruj: studi komparasi penafsiran Asy-Sya’rawi dan Wahbah Az-Zuhaili dalam Surah Al-Ahzab ayat 33. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

[img] Text
Inna Wardatun Jamilah_E03217022.pdf

Download (2MB)

Abstract

Di zaman modern saat ini, wanita beraktifitas di luar rumah telah menjadi hal lumrah, mulai dari urusan pendidikan sampai urusan pekerjaan dan hal-hal lainnya. Islam adalah agama yang sangat menjunjung tinggi kehormatan wanita, bahkan dalam hal keluar rumah, tata cara berpakaian dan memakai perhiasan, Islam memberikan batasan dan aturan tertentu kepada wanita. Firman Allah SWT yang menganjurkan wanita untuk tetap berada di rumah adalah terdapat dalam Alquran surah Al-Ahzab ayat 33. Dalam memberikan batasan aktivitas wanita di sektor publik, ulama berbeda pendapat. Di antaranya adalah Asy-Sya’rawi dan Wahbah Az-Zuhaili, kedua ulama terkemuka abad ke-20. Oleh karena itu, orientasi utama penelitian ini adalah mengungkap persamaan dan perbedaan penafsiran Asy-Sya’rawi dan Wahbah Az-Zuhaili terhadap surah Al-Ahzab ayat 33 mengenai batasan aktifitas wanita di sektor publik. Adapun rumusan masalah yang menjadi fokus penelitian ini adalah 1) Bagaimana metode dan corak penafsiran Asy-Sya’rawi dan Wahbah Az-Zuhaili terhadap surah Al-Ahzab ayat 33? 2) Bagaimana penafsiran Asy-Sya’rawi dan Wahbah Az-Zuhaili terhadap surah Al-Ahzab ayat 33 mengenai batasan aktivitas wanita di sektor publik dalam konteks tabarruj? 3) Bagaimana persamaan dan perbedaan penafsiran Asy-Sya’rawi dan Wahbah Az-Zuhaili terhadap surah Al-Ahzab ayat 33 mengenai batasan aktivitas wanita di sektor publik dalam konteks tabarruj? Penelitian ini menggunakan model penelitian Kualitatif, yakni sebuah pendekatan yang menghasilkan data-data deskriptif dengan jenis penelitian kepustakaan (library research), di mana seluruh refrensi atau data yang digunakan bersumber dari bahan-bahan tertulis berupa buku, jurnal, naskah dan lain sebagainya. Sedangkan pendekatan yang digunakan adalah dua kitab tafsir yaitu Tafsi>r Asy-Sya’ra>wi> dan Tafsi>r Al-Muni>r dengan teori muqaran (komparatif). Hasil dari penelitian ini adalah bahwa Asy-Sya’rawi dan Wahbah Az-Zuhaili keduanya sangat menganjurkan wanita untuk menetap di rumah, dilarang keluar rumah kecuali ada keperluan yang mendesak. Namun mengenai pelarangan wanita keluar rumah untuk bekerja, Asy-Sya’rawi lebih memberatkan daripada Wahbah Az-Zuhaili. Bahkan Asy-Sya’rawi menolak dan tidak membenarkan sama sekali wanita bekerja di luar rumah, karena menurutnya wanita bekerja diluar rumah membuka pintu kehancuran rumah tangganya. tugas domestiknya terabaikan dan menghilangkan generasi di masa depan karena kurangnya kasih sayang seorang ibu kepada anaknya.

Statistic

Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Creators:
CreatorsEmailNIM
Jamilah, Inna Wardatunwardahjamilah0607@gmail.comE03217022
Contributors:
ContributionNameEmailNIDN
Thesis advisorIchwayudi, Budib.ichwayudi@uinsby.ac.id2016047602
Subjects: Islam, Pakaian dan Perhiasan
Wanita
Karier
Keywords: Batasan Aktifitas; Wanita, Asy-Sya’rawi; Wahbah Az-Zuhaili.
Divisions: Fakultas Ushuluddin dan Filsafat > Ilmu Alquran dan Tafsir
Depositing User: Inna Wardatun Jamilah
Date Deposited: 06 Jul 2021 08:09
Last Modified: 15 Jul 2021 23:44
URI: http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/48248

Actions (login required)

View Item View Item