Analisis hukum islam dan fatwa Dsn No: 110/Dsn-Mui/Ix/2017 tentang akad jual beli terhadap praktik jual beli sepatu replika di Akun Instagram @Sanvi_Sneakers

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Astuti, Mbareb Oka Shinta Pidy (2021) Analisis hukum islam dan fatwa Dsn No: 110/Dsn-Mui/Ix/2017 tentang akad jual beli terhadap praktik jual beli sepatu replika di Akun Instagram @Sanvi_Sneakers. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

[img] Text
Mbareb Oka Shinta Pidy Astuti_C92217090.pdf

Download (2MB)

Abstract

Data diperoleh dari hasil penelitian lapangan menggunakan metode wawancara, observasi dan dokumentasi terhadap pelaku usaha dan kemudian di selaraskan dengan literasi yang berdasarkan dari buku, jurnal, dan skripsi untuk memnuhi jawaban dari rumusan masalah tersebut. Data tersebut dianalisis menggunakan metode deskriptif analisis, terhadap praktik jual beli sepatu diakun instagram sanvi_sneakers, dengan pola pikir deduktif, yaitu mendeskripsikan praktik jual beli sepatu di akun instagram sanvi_sneakers lalu dianalisis dengan hukum Islam dan Fatwa DSN NO: 110/DSN-MUI/IX/2017. Dari hasil penelitian ini menyimpulkan, 1. Pada praktik jual beli sanvi sneakers keterangan yang diberikan oleh penjual tersebut dilakukan dengan kurang jelas pada deskripsi barang sehingga pihak pembeli tidak dapat mengetahui kualitas barang tersebut sebelum datang. Pada praktik jual beli ini pihak pembeli yang merasa dirugikan dikarenakan penjual menyembunyikan kualitas sepatu yang dijual tidak sama seperti kualitas sepatu original. 2. Analisis hukum Islam yang menggunakan akad jual beli tersebut terdapat dalam beberapa unsur rukun dan syarat terdapat beberapa yang sah namun juga terdapat beberapa kejanggalan dimana dalam sistem ini pihak penjual tidak memberikan informasi terlebih dahulu kepada pembeli tentang tipe dan jenis sepatu yang dijual. Dalam jual beli umumnya penjual wajib memberitahukan kejelasan informasi pada barang yang dijual kepada pembeli. Sedangkan didalam Fatwa DSN NO:110/DSN-MUI/IX/2017 yang tedapat pada ketentuan shigat al-‘Aqd jual beli harus dinyatakan secara tegas dan jelas serta dipahami penjual dan pembeli namun dalam praktik jual beli sepatu pihak penjual tidak sesuai dengan kententuan didalam Fatwa DSN tersebut. Sejalan dengan kesimpulan di atas, maka penulis menyarankan untuk Untuk penjual yang melakukan jual beli sepatu replika tersebut lebih baik mengganti sepatu tersebut dengan sepatu yang memiliki kualitas original, Pelaku usaha yang melakukan jual beli barang replika diharapkan untuk tidak melakukan hal tersebut karna juga dapat merugikan orang lain dan Peneliti dimasa yang akan datang agar lebih tepat menghadapi permasalahan yang serupa dengan penulis teliti agar para masyarakat dapat sepenuhnya memahaminya.

Statistic

Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Creators:
CreatorsEmailNIM
Astuti, Mbareb Oka Shinta Pidyshintapidy23@gmail.comC92217090
Contributors:
ContributionNameEmailNIDN
Thesis advisorMusafa'ah, Suqiyahuqiefais@gmail.com2027036301
Subjects: Fatwa
Hukum Islam
Hukum Islam > Jual Beli
Keywords: Jual beli; Jual beli online; SANVI_SNEAKERS;
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > Hukum Ekonomi Syariah
Depositing User: Mbareb Oka Shinta Pidy Astuti
Date Deposited: 15 Jul 2021 02:49
Last Modified: 15 Jul 2021 02:49
URI: http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/48424

Actions (login required)

View Item View Item