Ummatan Wasatan perspektif Sayyid Quthb dan Ibnu Asyur: studi komparasi Fi Zhilal Alquran dan At Tahrir wa At Tanwir terhadap Al Quran Surat Al -Baqarah ayat 143

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Amrullah, Firman Abdullah Karim (2021) Ummatan Wasatan perspektif Sayyid Quthb dan Ibnu Asyur: studi komparasi Fi Zhilal Alquran dan At Tahrir wa At Tanwir terhadap Al Quran Surat Al -Baqarah ayat 143. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

[img] Text
Firman Abdullah Karim Amrullah_E93215106 ok.pdf

Download (2MB)

Abstract

Sesuai Firman Allah dalam Alquran, bahwanya Allah menyukai perkara yang “tengah tengah” yang erat hubungannya dengan kehidupan manusia di dunia, baik dalam interaksi sosial, keluarga maupun segala aspek kehidupan. Alquran menawarkan sebuah konsep wasathiyah yang dikenal dengan sebutan ummatan wasatan, konsep ini mengatur pola berfikir, pola hidup yang berdasarkan makna ummatan wasatan itu sendiri yaitu umat pertengahan. Konsep wasathiyah dalam Islam menjadi instrumen untuk mewujudkan keselarasan dan keharmonisan dalam segala lini kehidupan. bahkan konsep ini perlu untuk ditanamkan sejak dini kepada generasi selanjutnya guna membentuk karakter manusia Islam yang kuat. Maka penelitian ini dilakukan untuk mengkaji konsep wasathiyah beserta ruang lingkupnya dengan membandingkan perspektif mufasir Sayyid Quthb dan Ibnu Asyur terhadap surah Al-Baqarah ayat 143. Masalah yang diteliti dalam penelitian ini adalah mengkaji konsep umat pertengahan dalam surat Al-Baqarah ayat 143 dengan perspektif penafsiran menurut Sayyid Quthb dan Ibnu Asyur. Penelitian ini bertujuan untuk mengkomparasikan konsep wasathiyah menurut Sayyid Quthb dan Ibnu Asyur sehingga dapat mengidentifikasi perbedaan dan persamaan penafsiran kedua mufasir, menganalisis metode penafsiran yang digunakan kedua tokoh serta implikasi penafsiran masing-masing sesuai dengan corak yang digunakan dalam menafsirkan ayat. Penelitian ini bersifat kualitatif menggunakan metode deskriptif-analisis dengan jenis penelitian library research. Sumber penelitian ini adalah literer (kepustakaan). Data yang dikumpulkan melalui dokumentasi dan wawancara. Analisis data menggunakan content analisys (analisis isi). Hasil penelitian ini menunjukan bahwa penafsiran Sayyid Quthb dan Ibnu Asyur terhadap ummatan wasatan dalam surat Al-Baqarah ayat 143 memiliki interpretasi makna yang sama, meski perbedaan hanya terlihat pada cara menuliskan penafsiran kedua tokoh mufasir tersebut.

Statistic

Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Creators:
CreatorsEmailNIM
Amrullah, Firman Abdullah Karimfirhamka09@gmail.comE93215106
Contributors:
ContributionNameEmailNIDN
Thesis advisorIffah, Iffahivamuzammil@yahoo.co.id2013076902
Thesis advisorBilla, Mutamakkin-197709192009011007
Subjects: Islam dan Humanisme
Masyarakat Islam
Kepemimpinan
Keywords: wasathiyah; ummatan wasathan
Divisions: Fakultas Ushuluddin dan Filsafat > Ilmu Alquran dan Tafsir
Depositing User: Firman Amrullah
Date Deposited: 16 Jul 2021 07:52
Last Modified: 16 Jul 2021 07:52
URI: http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/48516

Actions (login required)

View Item View Item