Rukhsah puasa bagi Ibu Hamil: kajian ma’anil hadith sunan al-Nasa’i nomor indeks 2315 dengan Pendekatan Medis.

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Chasanah, Nur Nasa Alfu (2021) Rukhsah puasa bagi Ibu Hamil: kajian ma’anil hadith sunan al-Nasa’i nomor indeks 2315 dengan Pendekatan Medis. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

[img] Text
Nur Nasa Alfu Chasanah_E05217011.pdf

Download (5MB)

Abstract

Puasa menjadi salah satu ibadah yang wajib dilakukan seluruh umat Muslim, salah satunya bagi ibu hamil. Namun, melihat kondisi kesehatan ibu hamil yang rentan apabila menjalankan puasa, disini Islam memberikan rukhs}ah. Rukhsah ialah pemberian keringanan pada suatu perkara. Pada penelitian ini lebih mengarah pada rumusan masalah yang pertama, Bagaimana status dan ke-h}ujjah-an hadis rukhs}ah puasa bagi ibu hamil dalam riwayat Sunan al-Nasa'i nomor indeks 2315. Kedua, bagaimana pemaknaan terkait rukhsah puasa ibu hamil ditinjau dari segi medis. Dan terakhir, bagaimana implikasi terkait adanya rukhs}ah puasa ibu hamil di kehidupan masyarakat. Tujuan penelitian ini dilakukan guna mengetahui data, kualitas hadis serta pemahaman akan makna yang terkandung menggunakan pendekatan medis untuk mengetahui alasan dan manfaat adanya rukhsah baik bagi kesehatan ibu maupun janin yang dikandungnya.
Jenis penelitian ini menggunakan metode kualitatif bersumber dari penelitian kepustakaan (Library Research). Oleh karena itu, dalam proses analisisnya dengan cara mengumpulkan data-data baik dari buku maupun jurnal yang memiliki keterkaitan dengan pembahasan yang diambil. Salah satu yang menjadi sumber utamanya yakni berasal dari kitab Sunan al-Nasa’i nomor indeks 2315. Hingga nantinya data hadis tersebut dianalisa menggunakan metode takhrij, i’tibar, kritik sanad dan matan hadis. Adapun hasil akhir dari adanya penelitian ini ialah bahwa puasa bagi ibu hamil merupakan suatu pilihan sesuai kondisi dan reaksi tubuh masing-masing. Seorang ibu hamil juga diperbolehkan menggugurkan puasanya dengan alasan khawatir akan kondisi diri dan janinnya apabila tetap menjalankan puasa. Namun, bukan berarti seseorang tersebut tidak mengganti puasa yang telah ditinggalkannya. Dengan kata lain, ibu hamil tetap boleh puasa bukan puasa dilarang bagi ibu hamil dengan tetap memperhatikan kondisinya. Apakah dengan puasa akan memberikan dampak baik bagi pertumbuhan bayi dan kesehatannya atau justru sebaliknya.

Statistic

Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Creators:
CreatorsEmailNIM
Chasanah, Nur Nasa AlfuChasanahalfu@gmail.comE05217011
Contributors:
ContributionNameEmailNIDN
Thesis advisorIlmiyah, Dakhirotuldakhirotulilmiyah74@gmail.com2007027401
Subjects: Kesehatan
Kesehatan

Puasa
Kesehatan > Ibu dan Anak - Pelayanan Kesehatan
Kesehatan > Ibu dan Anak - Pelayanan Kesehatan
Keywords: Rukhsah Puasa; Ibu Hamil; Medis; Sunan al-Nasa'i.
Divisions: Fakultas Ushuluddin dan Filsafat > Ilmu Hadis
Depositing User: Nur Nasa Alfu Chasanah
Date Deposited: 18 Jul 2021 10:05
Last Modified: 18 Jul 2021 10:05
URI: http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/48582

Actions (login required)

View Item View Item