Analisis pandangan hakim pengadilan agama Kabupaten Malang tentang fenomena cerai susuk yang dilakukan oleh Pekerja Migran Indonesia

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Ramadhani, Desty Amalia (2021) Analisis pandangan hakim pengadilan agama Kabupaten Malang tentang fenomena cerai susuk yang dilakukan oleh Pekerja Migran Indonesia. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

[img] Text
Desty Amalia Ramadhani_C91217046.pdf

Download (2MB)

Abstract

Data Penelitian ini dihimpun menggunakan teknik penelitian lapangan (field research) data diperoleh langsung dari Pengadilan Agama Kabupaten Malang melalui teknik tanya jawab dan dokumentasi yang kemudian dianalisa mengunakan metode deduktif analisis dengan pola pikir deduktif yaitu teknik analisa dengan cara memaparkan hasil wawancara dengan para hakim, dalam hal ini data tentang pandangan Hakim Pengadilan Agama Kabupaten Malang terhadap fenomena cerai susuk yang dilakukan oleh Pekerja Migran Indonesia kemudian di analisisa dengan menggunakan teori hukum islam selanjutnya diambil sebuah kesimpulan. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa Pandangan hakim Pengadilan Agama Kabupaten Malang terhadap fenomena cerai susuk, bahwa cerai susuk sebenarnya tidak berbeda dengan cerai gugat dan memiliki persamaan dengan khulu’. Faktor yang melatarbelakangi adanya cerai susuk adalah faktor ekonomi, perselingkuhan dan Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT). Alasan ini dijelaskan juga dalam Al-Qur’an Surat Al- Baqarah ayat 229, di samping itu dalam hukum islam juga memiliki perbedaan antara cerai susuk dan khulu’ karena secara rukun dan syarat dalam khulu’ berbeda dengan cerai susuk. Pertimbangan hakim dalam memutus cerai susuk adalah Undang-undang Nomor 1 tahun 1975, Peraturan Pemerintah Nomor 9 tahun 1975 serta kompilasi hukum islam dan yurisprudensi Mahkamah Agung. Dari Hasil Penelitian ini, saran yang penulis ajukan yaitu hakim memang mempunyai kewenangan dalam memutuskan perkara perceraian yang masuk di Pengadilan. Akan tetapi dalam hal pandangan hakim terhadap fenomena cerai susuk, diharapkan hakim benar-benar mempertimbangkan kemaslahatan dan kemudharatan yang ada sehingga dapat menghasilkan putusan yang bermanfaat dan adil. Di samping itu untuk menekan angka cerai susuk yang terus meningkat Pengadilan juga ikut serta melakukan sosialiasi dan pembelajaran kepada masyarakat.

Statistic

Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Creators:
CreatorsEmailNIM
Ramadhani, Desty Amaliadestyamalia54@gmail.comC91217046
Contributors:
ContributionNameEmailNIDN
Thesis advisorMalik, Arif Jamaluddinarjamal77@gmail.com2006117202
Subjects: Cerai Gugat
Hukum Islam
Peradilan > Peradilan Agama
Keywords: Cerai susuk; Pekerja Migran Indonesia (PMI); Pandangan Hakim.
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > Hukum Keluarga Islam
Depositing User: Desty Amalia Ramdhani
Date Deposited: 21 Jul 2021 02:36
Last Modified: 21 Jul 2021 02:36
URI: http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/48670

Actions (login required)

View Item View Item