Analisis pemikiran Ijtihad kontemporer Yusuf Al Qaradhawi dalam penerapan Asas Contra Legem terhadap perkara putusan pembagian Harta Bersama: studi Putusan Nomor 484/Pdt.G/2020/Pta.Sby

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Atsafa, Min A’ida (2021) Analisis pemikiran Ijtihad kontemporer Yusuf Al Qaradhawi dalam penerapan Asas Contra Legem terhadap perkara putusan pembagian Harta Bersama: studi Putusan Nomor 484/Pdt.G/2020/Pta.Sby. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

[img] Text
Min A'ida Atsafa_C91217062.pdf

Download (1MB)

Abstract

Penelitian ini menggunakan metode pustaka (library research) merupakan kegiatan mengumpulkan data, mencatat data serta mengolah data dengan bahan dari sumber kepustakaan. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif analisis dan memakai pola pikir deduktif. Data primer yang digunakan adalah putusan PTA Surabaya No. 484/Pdt.G/2020/PTA.Sby. Data tersebut selanjutnya dianalisis menggunakan pemikiran ijtihad kontemporer Yusuf Al-Qaradhawi. Teknik pengumpulan data yang dilakukan menggunakan studi kepustakaan. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik analisis kualitatif. Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa; pertama Pengadilan Tinggi Agama telah benar dalam memutuskan perkara pembagian harta bersama dengan menerapkan asas contra legem yang mana hakim telah berupaya untuk menetapkan hukum dengan mengesampingkan undang-undang yang sudah ditetapkan dan bertentangan terhadap rasa keadilan dan perkembangan masyarakat. Penerapan contra legem oleh hakim ini dianggap sebuah pelaksanaan hukum progresif. Kedua, analisis yuridis terhadap Putusan hakim perkara tentang penerapan asas contra legem dalam perkara pembagian harta bersama yakni telah sesuai serta mempunyai relevansi dengan pemikiran ijtihad kontemporer oleh Yusuf al-Qaradhawi yaitu ijtihad intiqa’i dan ijtihad insha’i. Ijtihad intiqa’i adalah upaya yang dilakukan para ulama dengan cara menyeleksi beberapa pendapat para ahli fikih dan ulama pada masa lampau dan memilah dalil yang terkuat untuk dijadikan putusan. Ijtihad insha’i adalah ijtihad dalam bentuk menggali hukum baru yang belum ada ketentuan hukum sebelumnya dari para ahli fikih dan ulama terdahulu. Dari hasil penelitian ini, saran yang penulis ajukan yakni perlu adanya pengkajian khusus mengenai aturan pembagian harta bersama karena pada dasarnya pembagian harta bersama tidak dijelaskan lebih rinci dalam Al-Qur’an. Para hakim di Indonesia perlu mencontoh sikap majelis hakim PTA Surabaya dalam menetapkan putusan dengan seadil-adilnya berdasarkan prinsip keadilan hukum tidak gegabah dan tidak berpihak pada satu pihak yang berperkara.

Statistic

Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Creators:
CreatorsEmailNIM
Atsafa, Min A’idaminaidamakeup10@gmail.comC91217062
Contributors:
ContributionNameEmailNIDN
Thesis advisorFageh, Achmadachmadfageh@gmail.com0703067304
Subjects: Harta Perkawinan
Ijtihad
Keywords: Harta; Harta bersama.
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > Hukum Keluarga Islam
Depositing User: Min A'ida Atsafa
Date Deposited: 28 Jul 2021 12:55
Last Modified: 28 Jul 2021 12:55
URI: http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/48988

Actions (login required)

View Item View Item